HARI KEENAMBELAS

787 18 0
                                    

Sekarang Liyane sudah di perbolehkan untuk pulang setelah 3 hari lamanya menginap di rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang Liyane sudah di perbolehkan untuk pulang setelah 3 hari lamanya menginap di rumah sakit.

Perjalanan mereka terasa sedikit berbeda karena ada bayi laki-laki yang tengah tertidur nyenyak di gendongan sang ibu yaitu Edgar Steven Vilbert Arghatala putra pertama Liyane dan Vero.

Di sepanjang jalanan kota yang padat akan pejalan kaki, Steven terus saja tidur nyenyak tanpa bangun sama sekali, terkadang Steven kecil akan bergerak tidak nyaman karena terusik oleh jari-jari ibunya yang terus memainkan pipi gembil Steven.

"Sayang jangan di di gituin pipi nya Steven nanti dia kebangun!" Tegur Vero.

"Abis lucu sih hehe" Cengir liyane masih dengan memainkan pipi putranya.

Vero menggeleng sambil terkekeh karena kelakuan istrinya yang sangat jail pada putra mereka yang tertidur.

30 menit berlalu.

Liyane, Vero, dan Steven baru saja sampai di mansion tempat mereka tinggal, baru ingin menginjakkan kaki ke dalam rumah, Liyane dan Vero mendapat kejutan tidak terduga dari teman Vero, yaitu Gabriel, temanya itu datang sehari sebelum Liyane dan Vero pulang untuk menyiapkan kejutan selamat datang untuk kedua orang itu.

Gabriel berjalan dengan membawa satu kue bundar berwarna coklat dengan tulisan 'WELCOME TO HOME BABY BOY' di tangan nya.

"Kapan sampai?" Tanya Vero dengan raut wajah yang sedikit bingung.

"Kemarin" Jawab Gabriel singkat masih dengan senyum manis yang ia perlihatkan pada bayi laki-laki di gendongan Liyane.

"Kenapa nggak ngabarin dulu kalau mau dateng gab? Kan bisa langsung ke rumah sakit" Kata Liyane.

"Hehe kan kejutan, lagian kalau gue ke rumah sakit dulu pasti Vero nggak akan ngebolehin, secara lo baru lahiran jelas masih sensitif jadi gue cari aman aja" Kata Gabriel.

"Nih kue coklat, lo makan deh gue mau main sama ponakan" Imbuh Gabriel dengan memberikan kue yang ada di tangan nya pada Vero.

Gabriel dengan sangat berhati-hati mengambil alih gendongan Steven dari Liyane dan meletakkan bayi berusia 3 hari itu di gendongan nya. Steven sedikit menggeliat tidak nyaman saat kepala nya di benarkan oleh Liyane agar lebih nyaman, dan setelah di benarkan oleh sang ibu, Steven kembali tidur dengan tenang.

"Sini biar aku simpen kue nya di kulkas, kakak ke atas gih, taruh barang-barang nya di kasur aja nanti biar lili yang tata" Suruh Liyane sambil membawa kue itu ke dapur dan Vero berjalan menuju kamar untuk meletakkan barang bawaan mereka.

~~~~~~

Di sini lah mereka bertiga berkumpul, Vero, Liyane, dan Gabriel duduk manis di sofa ruang TV sambil menikmati cemilan yang di bawakan pelayan.

Steven telah di letakkan di kamar Liyane dan Vero karena anak itu sudah benar-benar tidur dengan nyenyak.

Saat tengah asyik menonton TV, Gabriel tiba-tiba bertanya dengan tubuh yang ia perosotkan ke bawah menghadap meja di samping Vero.

My Obsession Brother [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang