Memasuki bulan ke 7 kehamilan Liyane, ia sangat tidak sabar menunggu sang buah hati lahir ke dunia ia juga sudah menyiapkan nama yang bagus untuk putra nya.
Ya, anak yang di kandung Liyane berjenis kelamin laki-laki sesuai dengan yang ia inginkan, sebenarnya Liyane dan Vero tidak masalah mau anaknya laki-laki atau perempuan yang penting dia sehat dan lengkap, tetapi ternyata Tuhan selalu mendengar doa Liyane dan Vero, Tuhan menitipkan seorang bayi laki-laki yang sekarang tengah bersarang di perut Liyane.
Setiap hari Liyane selalu meminta yang aneh aneh, tapi Vero dengan semangat dan sabar mengabulkan permintaan istri cantiknya yang tengah hamil, seperti hari ini, Liyane meminta Vero untuk membelikan durian musang king yang langsung dari Malaysia.
Vero dengan segala kesabaran nya pun pergi ke negeri jiran itu untuk membeli durian musang king pesanan istrinya, dan yang lebih parahnya lagi Liyane hanya memberi waktu 24 jam untuk Vero membeli durian yang ia inginkan.
"Sayang! Aku pulang bawa pesanan kamu nih!" Teriak Vero ketika sudah menapakkan kakinya di mansion tempat nya tinggal.
Hening, tak ada siapapun yang menyahut, biasanya saat Vero pergi dan pulang Liyane berlari semangat menyambut kepulangan suaminya, namun sekarang berbeda tampak terasa sangat sepi dan hening.
"Sayang!!" Teriak Vero sekali lagi.
Ia mencari ke seluruh penjuru mansion, mulai dari kamar, dapur,ruang TV, kolam renang, taman belakang, dan tempat favorit Liyane yaitu green House.
Tapi nihil, Vero tetap tidak bisa menemukan Liyane, ia juga heran kemana para pelayan dan bodyguard yang berjaga di depan, mereka semua tidak ada, merasa ada yang tidak beres Vero berlalu menuju kedalam mansion untuk menelfon seseorang.
"Halo, lacak di mana istri ku, cari dia sampai ketemu!" Suruh Vero pada seseorang yang ia telfon.
"......"
"Segera kirim alamat nya pada ku, aku tidak ingin istri dan anak ku terluka sedikitpun! Pergi dan suruh semua anggota untuk berkumpul kita berangkat bersama!" Kata Vero mutlak.
Sebelum ia pergi ia menyimpan terlebih dahulu durian istrinya di dalam kulkas, dan ia berlalu pergi untuk menemui anggota nya yang udah berkumpul.
Di sisi lain.
Liyane tengah memejamkan matanya, ia tidak sadarkan diri, tepat di depan Liyane duduk, ada seorang laki-laki sepantaran dirinya tengah berjongkok memperhatikan wajah damai Liyane.
Pria itu adalah Arghan teman sebangku Vero saat masih sekolah di Indonesia, ia menculik Liyane kala Vero pergi ke Malaysia untuk membeli durian pesanan Liyane.
"Cantik, tapi sayang bukan gue yang punya" Kata Arghan sambil membelai wajah Liyane.
Mata Arghan turun ke perut Liyane yang sudah membuncit, ia mengelus lembut seraya bergumam seperti mengajak berbicara bayi yang tengah di kandung Liyane.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Obsession Brother [END]
Teen FictionBagaimana jadi nya jika seorang kakak tiri terobsesi dengan adik tiri nya sendiri? Ini adalah kisah dari seorang gadis yang berusia 17 tahun bernama Frida Liyane Ghreshila ia biasa di panggil Frida atau Liyane. ayah Liyane menikah dengan seorang ja...