seventeen: kayak aku dan kamu

130 37 0
                                    

Aku melirik sekilas kearah mas Dipta yang masih belum pergi dari rumahku. Padahal sudah lewat lima belas menit dari sesudah makan tadi.

"Mas ngapain masih disini?" Tanyaku dengan sinis.

Mas Dipta menatap lurus kedepan TV. "Nonton TV." Jawabnya menunjuk TV dengan dagunya.

"Maksudku bukan itu," kesalku berdecak. "Kan udah gak ada urusan lagi. Mas gak balik pulang?"

"Ini kan rumah bunda."

Aku menggaruk sofa dengan gemas. "Iya tau, ini rumah bunda. Tapi kan aku anaknya, berhak dooong ngusir tamu yang gak diundang."

"Bunda ngundang aku tuh."

Aku memejamkan mata kesal, menggeram pelan sebelum melayangkan cubitan dipinggang mas Dipta.

"Mas Dipta kenapa ngeselin banget sih?! Pulang sana! Aku lagi mau sendirian." Usirku secara kasar. Habisnya, dihalusin malah ngeselin.

Mas Dipta meringis palan dan menatapku heran. "Kamu PMS juw? Sensi banget hari ini."

"Mau PMS atau enggak, bukan urusan mas Dipta!"

Mas Dipta semakin menatapku, bahkan dahi tampannya saja sudah mengerut. Dengan alis diangkat satu. Ck, kenapa harus setampan ini?!

Chagiyaaa

Itu bunyi notifikasi ponselku. Aku langsung meraih benda yang tadi ku letakkan dimeja ruang tamu dan melihat siapa si pengirim pesan.

Terdapat nama kontak seseorang yang sedari tadi aku abaikan. Karna tak tega mengabaikan lagi, aku balas saja delapan pesan dari mas Leo.

 Karna tak tega mengabaikan lagi, aku balas saja delapan pesan dari mas Leo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Juwi?

Maafin mas ya

Seharusnya kita gak kayak gini

Seharusnya mas cari tau dulu siapa kamu, seharusnya mas lebih lama kenal kamu baru menjalin hubungan.

Panggilan suara tak terjawab pukul 12.09

Panggilan suara tak terjawab pukul 12.10

Kamu gak papa kan, Wi? Mas khawatir.

Jangan sakit ya, Wi? Mas gak mau liat kamu sakit.

Hubungan kisa selesai sampai disini mas, makasih atas semuanya. Semoga kita bisa jadi saudara yang saling menyayangi sebagai kakak adek.

Challenge in December || END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang