Fresh from my imagination !!!
@rbraaw ( my Instagram)Enjoy it
-----------------
"Kita putus,"ucap pacarku mendadak memutuskanku.
"Kenapa ?" heran aku yang sakit hati.
"Kamu udah bukan pacar yang ku idamkan lagi. Kamu berubah," jawab dia berwajah galak.
"Berubah apanya ? Aku selalu lakui apa yang kamu mau yah, penampilan seperti yang kamu suka, Kamu mau pergi kemana pun aku turuti. Sekarang aku harus berbuat apa ?" pekik aku bernada emosi.
"Kok kamu emosi sih ? Harusnya aku yang marah karena kamu udah gak perhatian dan peka lagi. Iya, kamu emang selalu turuti perintah aku tapi itu dulu. Sekarang, kamu lebih mentingin main sama teman-teman kamu, shopping, sibuk belajar bareng lah dan kamu selingkuh juga 'kan ?" bentak pacarku memukuli stir mobilnya berulang-ulang.
"Yank, 5 bulan kita pacaran loh dan kamu udah nuduh fitnah aku selingkuh. Asal kamu tahu yah kehidupan aku bukan soal kamu aja yah tapi aku juga butuh waktu belajar, main sama teman-teman sekelasku mau dia laki ataupun perempuan itu semua sama dimataku. Aku lihat kamu juga sering main teman sekelasmu yang kebanyakan perempuan dijam istirahat. Apa aku marah ? Enggak," balasku makin emosi.
"Ya jelas gak marah karena kamunya udah gak peduli," bantah dia.
"Oke. Emang kita udah gak sejalan dan aku mau putus sama kamu," kataku sambil menangis kesal.
"YAUDAH BAGUS. KELUAR DARI MOBIL AKU SANA. DASAR WANITA GAK TAHU TERIMA KASIH. UDAH DIBELIIN SEGALA MACEM," bentaknya sambil mendorong tubuhku dengan kasar dan paksa keluar dari mobilnya.
"IYA. "
Dasar bodoh. Perempuan tolol yang pernah jatuh cinta sama laki-laki overthinking dan sensitifan gitu. Akhirnya begini kan. Berjalan seorang diri di atas trotoar sepi malam hari sambil menangis terisak-isak layaknya wanita malam yang dari tadi tidak mendapatkan pelanggan.
"Bego banget Kiara. Pacaran bukannya nguntungin malah diperlakukan seperti budak. Bego Kiara,"ucap kesalku terus menangis sempoyongan menendangi kerikil yang menganggu perjalanan pulang.
GDEBUKK. . . PRAKKK
Lebih idiotnya lagi kegalauanku ini merugikan orang lain dimana aku menabrak seorang laki-laki dan menyenggol toples kaca berisi cemilan mini brownis hingga pecah dan berserakan di jalan. Aku bukannya minta maaf malah mengomeli dia dengan keras.
"Eh, punya mata gak kamu. Kalo jalan hati-hati nanti kalo pecahan belingnya kena kaki aku, kamu mau obatin kerumah sakit ? Emang kamu punya uang banyak hah. Penampilan kamu aja paling pegawai baru yang belum ngerasain gajian,"omel aku seperti orang mabuk.
Tapi entah kenapa laki-laki ini hanya terdiam melihatku tanpa ada ekspersi marah maunpun kesal. Curiga.
"Kenapa kamu diam. Mau marah ? atau merasa bersalah ? Eh, mentang-mentang kamu ganteng jangan seenaknya sakiti perempuan. Sakit tahu rasanya dihina. Nih aku korbannya. Aku udah berusaha cantik tapi dia malah menuduhku tidak tahu diri dan selingkuh. Dasar laki-laki. Bicara seenaknya. Gak malu sama bulu kaki hah ?"oceh aku yang semakin ngaco sedangkan pria itu dihadapanku hanya terbengong sedikit tersenyum.Merasa lelah dan capek didiamin dan dipertontonkan, aku memilih pergi dengan wajah tanpa bersalah sedikit pun. Sesekali aku menengok ke belakang melihat laki-laki berpostur tinggi itu pungutin potongan-potongan brownis coklat lalu memindahkannya ke kantong plastik yang ia ambil dari kantong celananya untuk dibersihkan dari serpihan beling toples.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melodikia
Teen FictionUPDATE ( SENIN & JUM'AT) 🥇 1 in #musikal 🥈 2 in #nyanyi 🥈 2 in #witty siapa yang tidak mau punya banyak penggemar. Disayang banyak orang, disupport dan semangatin setiap hari, diperhatiin meski aku tidak kenal mereka satu sama lain. Aku bener...