Rumah sakit dan Dia?

391 21 0
                                    

Saat adel perjalanan untuk pulang dan memutuskan untuk lebih bisa mengerti shani karna adel baru tahu.

seberapa berat shani menerima semuanya
tetapi emosional adel terlalu tinggi saat berkendara
alhasil adel tertabrak mobil lain yang berlawanan arah.

tubuh adel terlempar ke pohon besar
tepat di kepala nya,orang orang yang berlalu lalang maupun yang berkendara langsung mengerumuni adel.

yang adel lihat hanya lah orang orang yang berisi dan ramai
penglihatan adel kabur,orang orang itu berubah seperti bayangan hitam pekat.

kepala nya sakit,dan adel tak kuat untuk membuka mata nya lagi.

September 2022,tepat di mana adel mengalami kecelakaan beruntun
ia hilang ingatan,apa yang terjadi?

ia tak tahu,bahkan ia lupa diri nya,mama,bahkan semua nya
"adel"
adel terbangun dengan suasana hati bingung.

ia melihat banyak orang di ruangan nya
ada seseorang wanita paruh baya,dan laki laki paruh baya
tetapi ia malah lebih memperhatikan wanita muda yang duduk di sofa dan tersenyum padanya.

"del,ini mama"
adel bingung,dia punya keluarga? apakah keluarga nya sempurna?
di mana ayah nya? di mana kakak atau adik nya? atau dia memang tak punya semua.

"siapa? mama siapa? del siapa?"
kepala adel seperti memaksakan semua nya
sakit,nyeri semua nya ada
perempuan itu hanya bisa menangis di hadapan adel.

adel mencoba untuk duduk
tetapi ia tak bisa,tetapi wanita yang lihat du sofa datang menghampiri dan membantunya duduk.

ia bingung,itu siapa?
"halo adel,kenalin aku ashel"
di buat bingung! adel siapa dan ashel siapa?
"siapa?"

ashel kembali menarik tangan nya kembali
"masih lupa? udah lama banget ya jadi lupa? gapapa pelan pelan"
ashel memberi senyuman dan begitu juga adel.

ashel menghampiri shani yang sedang menangis tersedu sedu
adel bingung melihat situasi ini.

Waktu sudah berganti,sudah malam,tepat jam delapan malam
suster datang ke ruangan adel dan membawa makanan.

"halo adel,selamat malam"
suster itu tersenyum ke arah adel
kali ini adel benar benar ingin bertanya
"adel siapa ya sus?"

suster itu tertawa tipis
"adel itu kamu,Adel Bumilan Natio"
adel di buat memikirkan masa lalu,sakit
"awshhh"
"hey,udah,gausah di paksa,nanti juga inget,makan ya,apa perlu di panggilin keluarga?"

adel bingung,siapa yang di sebut "keluarga"
tapi tiba tiba suara pintu terbuka terdengar
"permisi sus"
ada tiga laki laki,tinggi,siapa itu?

"del"
sekali salah satu pria itu memanggil nya,ia langsung mengingat bahwa diri nya memang adel.

ia mendongak ke arah pria itu
itu flora,oniel dan gita!
"adel"
gita melihat adel dari atas sampai bawah,betapa bodoh nya ia melakukan itu.

"goblok gita goblok,temen lo celaka gita"
gita memukul kepala nya sendiri
"eh,mas gausah gitu"
"mas?" siapa mas?

gita menandai diri nya bodoh,bodoh sekali
sampai ia buat teman nya sendiri kehilangan memori nya.

"adel maafin gue adel,maaf"
gita memeluk adel yang kebingungan
"kenapa,maaf kenapa?"

adel makin di buat bingung dengan itu
"del,lo inget marsha?"
tiba tiba oniel langsung mengeluarkan kata kata itu.

yang membuat gita dan flora langsung membekap mulut oniel
"aih,goblok maneh,jangan dulu"
bisik flora.

"marsha?"
tiba tiba otak nya kembali berputar

"del kita ga sama"
"mama ga bisa terima aku"
"kita gabisa bareng"
"roti kesukaan mama kamu yang mana?"

semua itu terulang di otak nya
"goblok,emang oniel"
tetapi tiba tiba ingatan itu di ambil ahli oleh ingatan yang lebih buruk.

"bangsat,sini lo anjing!"
"gausah sok belagu del"
"lo gila? dia beda sama lo"
"iya gue,kenapa?"
"apa,mau hajar gue? hajar adel hajar,bangsat"

keributan di hari itu teringat jelas di kepala adel
memaksa nya untuk mengingat
seketika adel langsung ingat,siapa yang melakukan itu di hari itu.

itu gita,dan ia ingat persis,ketiga teman nya yang membuat keacuhan
tetapi ia tak bisa tau keacuhan apa.

"PERGI KALIAN PERGI!!"
teriak adel lantang
"PERGI KALIAN ANJING!"
"adel,adel"

"GAUSAH SENTUH GUE,PENGKHIANAT!"
suara itu membuat shani,ashel,indah,lulu pun langsung masuk ke ruangan
"adel,tenang nak"

"PERGIII!!!"
"udah,udah,kalian keluar dulu ya"
ucap zee,ayah dari ashel dan suami dari indah

"adel udah nak udah"
adel mulai tenang dan shani mencoba menidurkan kembali adel
shani kembali meneteskan air mata nya.

"ini ga lama shan,tenang"
indah mencoba menenangkan shani.

Aku kamu dan Bandung✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang