Chapter 14

304 25 0
                                    

Sudah berbulan bulan bahkan pergantian tahun adel masih mencari marsha yang tak kunjung memperlihatkan wajah bahkan punggung sekali pun.

sudah berbulan bulan juga shani meninggal meninggalkan adel sendirian sekarang
adel tidak punya siapa siapa lagi sekarang.

hari ini 10 febuari 2023
tepat tiga bulan setelah kematian shani
shani menitipkan pesan kepada adel sebelum ia pergi.

"del,jagain ashel,turutin apa kata mama ya? nikahin ashel,del"

kata kata itu selalu membekas di ingatan nya
di bulan november kemarin,adel dan ashel baru melaksanakan tunangan.

sebenarnya pada hari itu,adel sungguh menolak mentah mentah
ia tak mau di jodohkan oleh ashel.

ingatan adel sudah sembuh sempurna
bahkan adel sudah berteman baik kembali dengan oniel,flora,dan gita.

adel memutuskan untuk berhenti kuliah di umur nya yang ke dua puluh dua tahun ini
tetapi ashel,ia masih kuliah di UNPAD saat ini.

ashel masih dua puluh satu tahun,masih banyak mimpi yang belum terlaksana
tetapi ashel rela bertunangan dengan adel,demi shani yang sangat ingin anak nya sudah mempunyai calon sebelum ia meninggal.

selama ini adel selalu menolak ashel,bahkan bekal yang di bawakan adel untuk di makan di kantor di buang oleh adel.

tetapi ashel masih terus rajin membuatkan bekal untuk adel
di sisi lain adel terus terusan mencari keberadaan marsha.

kontak marsha sudah tidak aktif dari bulan September
ia selalu memaksa ketiga teman nya untuk membantunya.

tetapi mereka menolak untuk itu
mereka selalu menghargai ashel yang sudah menjadi tunangan nya.

sudah ada rencana kuat untuk pernikahan mereka
rencana nya akan di laksanakan bulan juni nanti.

adel pasti tidak setuju dengan itu
walaupun adel benci dengan ashel,tetapi adel tak pernah punya niat untuk benci kepada zee dan indah,dan juga kathrin.

kathrin sungguh dekat dengan adel
di sebut bocah kematian oleh adel
saking dekat nya,adel bisa datang kerumah zee dan indah dalam waktu seminggu tiga kali.

adel semenjak shani meninggal,memutuskan untuk pindah rumah
dan membangun rumah lebih besar,ada sedikit niat oleh adel.

rumah itu akan di pakai oleh adel dan ashel nanti
tetapi niat itu tak sepenuhnya.

Hari ini adel sedang berada di rumah zee dan indah,kathrin kembali ingin adel datang ke rumah nya
adel tak bisa menolak kalau soal itu.

"kamu nakal sih!!"
adel sembari menggelitik perut kathrin
kathrin sungguh usil! sepatu adel di sembunyikan oleh kathrin di dalam gudang rumah nya.

bocah berumur lima tahun itu yang 17 tahun lebih muda dari pada adel menggelik geli
"ampun ka adell!!"
adel saat itu juga memberhentikan kelitikan nya.

"gitu dong! bilang ampun apa susah sih kamu!"
adel sembari terkekeh tipis.

"ayokk pada makannn"
suara teriakan dari indah terdengar
"ayok makannn"
sebelum adel menggendongnya kathrin,kathrin sudah lebih dulu berlari.

"kaburrr"
"heh,bisa bisa nya!"
rumah zee dan indah sungguh besar
jadi mereka bisa main lebih leluasa.

"mama tolong!!!"
kathrin bersembunyi di balik kursi indah
"kathrinaaaa,udah main nyaa,lepek banget nih,ka adel juga nih iseng"

adel terkekeh merespon ucapan indah
"dia nya nakal nih ma"
adel sungguh mengganggap indah mama nya saat ini.

ekspresi adel berubah drastis saat melihat ashel di samping nya
mood adel berubah saat itu juga.

"del makan ya,ini aku yang masak"
kata ashel memberitahu adel
adel yang tadi piring nya sudah terisi penuh oleh makanan,kini terhenti.

"loh,kenapa kak adell,ini masakan kakak ashel enak tauuu,pasti kalo kak ashel udah jadi istri ka adel,ka adel bakal rajin makan"

ocehan kathrin dengan panjang lebar mencoba membela kakak kesayangan nya
kathrin pun mengambil sesendok nasi dan sop menggunakan sendok khusus nya dan di suapkan di mulut adel.

adel kaget bukan main,makanan itu berhasil masuk ke dalam mulut adel
"kathrinaaa, astagaaa"

kathrin hanya tertawa melihat adel
"hahaha,enak kan tapi"
adel tak bisa bohong,masakan ashel enak,mirip sekali dengan masakan shani.

"biasa aja"
mendengar itu ashel hanya bisa diam dan kembali makan
"kamu nanti aku kelitikin lagi baru tau rasa!"

"tinggal lapor mama wle!"
sindir Katrina yang membuat adel makin sebal dengan tingkah nya.

hari ini adel menginap di rumah indah dan zee
seminggu sekali adel menginap di sini
saat adel sedang duduk di teras menghirup suasana dingin di bandung ashel datang menghampiri nya.

kathrin sudah tidur,tak ada barang usilan oleh adel saat ini
"belum ngantuk del?"
suara ashel memecahkan hening malam.

adel tidak merespon,tatapan penuh dingin dan tajam
ashel duduk di samping adel
tetapi setiap ada ashel mood adel akan turun drastis seketika.

"del,jangan"
adel mencoba pergi dan bangkit dari situ
tetapi lengan adel di tahan ashel saat itu.

"jangan pegang pegang gue"
adel menghempas tangan ashel yang memegang lengan adel.

"maaf"
adel kembali duduk di situ,ia sebenarnya muak,tetapi ia mau menepati janji nya kepada shani.

"del,kopi nya ga di minum?"
jelas tidak di minum,semua buatan ashel tidak akan adel minum ataupun makan.

adel tidak merespon ashel sampai saat ini
ia hanya menatap langit gelap terang
"del,udah ada belum info tentang mars-"

adel menggebrak meja membuat kopi buatan ashel tumpah
"lo bisa diem ga sih? berisik dari tadi tau ga! gausah lo nanya marsha,marsha bukan siapa siapa lo,gausah kepo"

adel pun langsung pergi dari situ meninggalkan ashel yang membeku di sana karna bentakkan adel.

"ma,maaf,ashel buat adel kesel,ashel cuma mau adel ngobrol sedikit sama ashel"

Aku kamu dan Bandung✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang