CHAPTER 2

556 20 1
                                    

Senia sedang berada di dalam kelas 10 TKJ 1

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senia sedang berada di dalam kelas 10 TKJ 1. kelas baru nya atau boleh di sebut dengan kelas 10 a.

bagaikan petir di siang bolong Senia sangat terkejut, ternyata dirinya satu kelas dengan lelaki tadi.

Senia sungguh dibuat cape, cape bagaimana cara nya untuk menjadi kekasih lelaki itu.

Senia juga bingung baru juga bertemu dirinya sudah di buat sangat mencintai nya apakah lelaki itu menggunakan pelet Semar mesem?.

Senia duduk tepat di belakang lelaki itu kini dirinya di buat senyum-senyum sendiri.

"Randy Aziz fairuz." Senia mengingat-ingat nama itu.

nama lelaki yang sedang duduk di depan nya, Senia mengajak lelaki itu berkenalan namun lelaki itu malah menatap nya dengan sinis, namun senia semakin menyukainya.

sampai akhirnya Senia mengetahui siapa nama lelaki pujaan hatinya itu. siapa yang memberi tahu nya? tentu saja lelaki itu sendiri saat ia sedang memperkenalkan dirinya di depan kelas tadi.

hari ini hanya berkenalan saja, dan wali kelas masuk hanya memberi jadwal pelajaran yang akan mulai aktif besok.

sedari di dalam kelas Senia tidak tinggal diam, ia menjadi gila, sudah beberapa kali bertanya tapi tak sedikit pun Randy bergerak sampai akhir nya waktu sudah menunjukan pulang.

Senia berjalan menuju gerbang. menggendong tas yang hanya berisi satu buku dan satu pulpennya, diiringi nyanyian nya ia berjalan santay.

senia sedang menunggu ojek pesanannya, sesekali ada beberapa lelaki yang menggoda nya, biasanya ia akan meladeni nya dengan candaan namun sekarang ia sama sekali tidak menggubris nya.

Senia itu tipe orang yang cuma suka sama lelaki itu ya tetap itu. dan sekarang Senia sedang berada di posisi itu, mau lelaki itu ada di atas gunung Himalaya ia akan mendakinya demi bersama lelaki itu. jiahahak!!

Senia sedang memikirkan bagaimana bisa dirinya sangat menyukai lelaki itu, ternyata cinta pada pandangan pertama itu nyata.

"Duarr!"

"anj*ng." Senia tersentak kaget dan langsung menoleh pada pelaku yang mengagetkan nya.

"CK, milda!" teriaknya kesal dan bergerak hendak menabok gadis itu, namun milda sudah lebih dulu menghindar sambil tertawa.

Senia mencebik memasang wajah seperti ingin memakan temannya itu.

"kenapa? seneng banget muka Lo."

Senia emosi di tempatnya. "seneng Pala lo botak."

milda tertawa geli. "santai, dong, nggak usah ngegas."

tanpa kedua nya sadari ada satu orang yang melangkah ke arah mereka dari belakang.

cup

"ayang kangen."

seorang gadis mengecup pipi senia dan memeluknya dari belakang. Senia tidak kaget ia tahu siapa orangnya.

"gue gak kangen." Senia melepaskan pelukannya

"jahat kamu ayang setelah apa yang aku kasih buat kamu ini balasan kamu buat aku."

Senia melirik ke arah gadis itu.

"aku sudah menemukan seseorang yang lebih baik dari kamu." Senia berlagak akting mencampakkan Gadis itu

"siapa orang itu, dia tidak pantas dengan mu."

"Randy, namanya randy." Senia terkekeh

"beneran nia?"

Senia mengangguk.

"gila temen gue gak jomblo lagi." gadis itu adalah Ratih.

kalian ingat bukan Senia memiliki dua teman dekat? ya itu mereka, milda Melinda dan Ratih destiara mereka memanggil nama senia dengan sebutan Nia.

milda menghela napas kasar melihat kelakukan temannya itu, "sinting."

Ratih melirik kearah milda, "sejak kapan Lo disini?" Ratih bertanya

"sejak liat adegan dua cewe gila cosplay jadi pemain film azab!." milda memasang wajah bad mood

Senia tertawa ngakak. "sirik aja Lo, mil!" katanya sambil tertawa pada milda.

Ratih menarik Senia mendekat ke arahnya. "siapa tuh cowo?" tanya nya kepo."hati-hati di tolak nangis." lanjutnya.

"udah di tolak." jawab Senia membuat milda dan Ratih terkejut.

sementara Senia, ia malah tersenyum membenarkan rambut nya yang tertiup angin.

"tapi, gue gak nyerah gitu aja, demi Abang Rendy ku sayang, apapun akan gue lakukan." Senia tersenyum bangga.

"gaya banget Lo!"

milda menepuk pundak Senia. merangkul temannya. "dunia ini milik orang-orang tekun. yang penting usaha, hasil mah belakangan iya gak, Nia?"

Senia mengangguk bangga membenarkan ucapan milda.

"bersyukur. itu udah bagus Lo lahir sempurna tapi goblok jangan. kalo dia sampe nyakitin Lo, gue maju paling depan." kata Ratih ia tidak mau teman nya itu menjadi sakit hati nantinya.

"siap, bund!"

mereka bertiga tampak berbaur sampai akhirnya ojek yang Senia pesan datang dan mereka berpisah di sana.

MAKASIH UDAH MAMPIR
LOVEYOUU

MAKASIH UDAH MAMPIRLOVEYOUU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SENIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang