part 3

1.6K 142 8
                                    

Happy Reading Para Pembaca Gelap......
.

.

.

.

.

.

Burung mulai berkicau. Matahari pun perlahan muncul menampakkan sinarnya.

Seperti biasanya, Gito bangun pukul 05.00 subuh. Menunaikan kewajibannya kemudian membersihkan diri.

Tak lupa Gito melihat keadaan putri kecilnya itu yang masih tertidur lelap. Ia perlahan menggendong anaknya dan memandikannya.

Karena air dikamar mandi cukup dingin, Gito memandikan chiara menggunakan air hangat agar chiara tidak kedinginan

"Aduh, cantik banget anak ayah" Puji nya saat memakaikan pakaian ke chiara

Setelah bersiap untuk pergi mengajar, Gito turun ke bawa menggendong chiara dan tas laptopnya

"Pagi tuan" Sapa bi inah

"Pagi bi" Ucap Gito

"Nona chiara sudah mandi tuan?" Tanya bi inah

" Sudah bik" Jawabnya

"Ini sarapan tuan. Silahkan" Ucap bi inah

"Makasih bi, maaf merepotkan" Ucap Gito

"Tidak sama sekali tuan, mulai sekarang bibik akan memasak untuk tuan" Ucap bi inah

"Iya bi, saya makan dulu" Ucap Gito

Setelah menyantap sarapan yang di buat bi inah, Gito bergegas menuju mobilnya.

"Tuan, apa nona chiara ikut tuan?" Tanya bi inah

"Iya bi, chiara saya bawa" Jawab Gito

"Biar saya yang jaga tuan, tuan silahkan kerja saja" Ucap bi inah

"Tapi mengurus chiara bukan tugas bi inah" Ucap Gito

"Ga papa tuan, saya juga setelah ini tidak ada kerjaan" Ucap bi inah

"Baik bi, terimakasih, untuk perlengkapan chiara ada di kamar saya, susu nya juga di kamar saya" Jelas Gito

"Iya tuan" Ucap bi inah

"Tuan, mobilnya sudah saya panaskan" Ucap mang yayan

"Terimakasih mang. Kalo ada apa-apa dengan chiara bisa hubungi saya" Ucap Gito memberi kartu nama nya

Gito pergi dengan mobil mewah nya ke kampus tempat ia mengajar. Kampus kali ini berbeda dari kampus sebelum nya. Karena memang Gito mengajar dibeberapa kampus

"Selamat pagi semua" Ucap Gito

"Selamat pagi pak" Jawab semua mahasiswa

"Kita mulai pembelajaran hari ini" Ucap Gito menjelaskan ke mahasiswa materi yang ia siapkan

Setelah mengajar, Gito sudah di tunggu beberapa mahasiswa di ruangannya untuk mengumpul tugas dan bimbingan skripsi

Baru sampai depan pintu ruangan, sudah banyak sekali mahasiswa yang mengantri.

"Selamat siang pak" Sapa para mahasiswa

"Selamat siang. Silahkan masuk, urutan siapa yang dulu datang" Ucap Gito lalu masuk ke ruangan

Saking banyaknya mahasiswa bimbingan, tinta pena Gito sampai habis.

"Kamu yang terakhir, atau masih ada yang mau bimbingan?" Tanya Gito

"I i yaa pak, tapi saya bukan mahasiswa bimbingan. Saya hanya mengumpulkan tugas" Ucap salah satu mahasiswi

"Apa ini tugas 1 kelas?" Tanya Gito

Terpaksa Lalu TerbiasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang