Terpaksa Lalu Terbiasa

part 29

Happy Reading Para Pembaca Gelap  . . . . . . . . .

.

.

.

.

.

Malam ini untuk pertama kalinya Karina dan Gito tidur bersama didalam satu kamar. Walaupun hubungan mereka terbilang sudah sangat membaik, namun dirumah mereka belum pernah tidur dalam kamar yang sama. Itu karena keduanya tak ada yang mengajak satu sama lain untuk tidur bersama.

Gito mulai masuk ke kamar sambil menarik koper, diikuti Karina dibelakangnya. Karina mulai celingak-celinguk kala memasuki kamar yang akan mereka tempati. Sebenarnya dalam hati Karina sangat gugup, dan tentunya ia ingin sekali sekamar dengan dua sahabatnya. Karina sangat takut jika Gito akan melakukan hal yang tidak-tidak terhadapnya.

"Kenapa diam aja? Ga mau masuk?" Tanya Gito melihat Karina yang masih setia di ambang pintu kamar

Karina langsung masuk, dan duduk di ujung kasur.

"Kalo kamu mau rebahan, ya silahkan" Ucap Gito

Karina memilih untuk menonton drama di ponsel miliknya seraya mendudukkan tubuhnya di kasur empuk, sedangkan Gito sudah mulai membuka laptopnya. Ia seperti mengerjakan sesuatu yang sangat penting, terlihat dari wajahnya yang serius.

Karina mulai membuka video yang dikirim Ashel barusan. Kata Ashel itu film rekomendasi dan bagus untuk di tonton. Karina mulai menonton film tersebut dengan volume 80 sehingga Gito dapat mendengar apa yang sedang Karina tonton.

Awalnya memang tak ada yang aneh pada film tersebut, selayaknya drama pada umumnya saja. Namun baru saja 10 menit berikutnya, film yang Karina tonton mulai melakukan adegan yang diluar pikiran Karina.

Sontak Karina langsung melempar ponselnya sembarang, tanpa menutup video tersebut. Gito yang melihat itu pun terkejut, lalu berjalan mengarah ke Karina.

"Kamu nonton apa?" Tanya Gito

Karina menggeleng dan menutupi wajahnya dengan guling. Gito mengambil ponsel Karina dan menutup video tersebut.

"Kenapa nonton itu?" Tanya Gito

Dengan posisi yang sama, Karina menggeleng. Ia tak berani jika harus menatap wajah suaminya.

"Liat aku" Gito perlahan mengambil guling yang menutupi wajah Karina

Dengan malu yang teramat, perlahan Karina Mendongakkan kepalanya. Gito duduk di samping Karina dengan wajah datarnya.

"Kenapa nonton itu?" Tanya Gito sekali lagi

Karina menggigit bibirnya untuk menghilangkan kecemasannya.

"Rekomendasi Ashel" Jawab nya gugup

Gito menghembus nafas kasar dengan jawaban Karina.

"Ngga usah di tonton lagi ya" Ucap Gito sambil mengusap kepala Karina

Karina mengangguk

"Masa istri dosen nonton b*k*p" Ucap Gito

"Maaf" Ucap Karina menunduk

"Ngga papa, udah ga usah nonton lagi. Bantuin aku aja, bikin soal UAS" Ucap Gito

Karina menatap cemberut suaminya.

"Kenapa?" Tanya Gito bingung, rasanya ia tak salah bicara

"Aku baru mau tenang, ga ada beban kuliah. Kamu malah minta buatin soal UAS" Keluh Karina