part 23

1.2K 163 13
                                    

Happy Reading Para Pembaca Gelap  . . . . . . .

.

.

.

.

.

Matahari sudah berganti bulan. Sinar matahari berganti lampu jalan. Sepasang suami istri masih berada dijalan. Karena mereka baru saja keluar dari Mall.

1 jam di jalan dari Mall ke rumah milik mereka. Akhirnya sampai juga setelah melewati beberapa lampu merah dan jalanan sedikit macet.

Karina segera turun dari mobil. Ia masih setia menggendong Chiara yang tertidur dalam peluknya. Ia membawa Chiara ke kamarnya.

Setelah dirasa Chiara sudah tertidur pulas, Karina beralih ke kamarnya untuk membersihkan diri.

Tok tok tok

"Nyonya, ini bibik"

"Iya bik, masuk aja" Sahut Karina dari dalam kamar

"Nyonya ditunggu tuan di meja makan" Ucap Bik Inah

"Bilang makan duluan aja. Aku baru selesai mandi bik. Nanti aku nyusul" Ucap Karina

Bik Inah pun mengangguk. Dan kembali turun ke bawa untuk penyampaikan pesan Karina.

"Maaf tuan, nyonya Karina baru selesai mandi. Kata nyonya, tuan makan duluan aja nanti nyonya nyusul" Ucap bik Inah

Gito mengangguk "Chiara udah tidur bik?"

"Sudah tuan" Bik Inah kembali ke dapur

Sekitar 5 menit Gito menunggu Karina. Iya, Gito tetap menunggu Karina untuk makan malam bersama. Karina turun dari tangga berjalan ke arah meja makan.

"Loh, kok belum makan pak?" Tanya Karina bingung

"Nungguin kamu" Ucap nya datar

"Emang bik Inah ga bilang kalo saya minta bapak makan duluan aja" Ucap Karina

Gito hanya diam saja. Ia tak menanggapi ucapan Karina. Mereka memulai makan malam tanpa bicara sedikit pun.

Selesai makan malam keduanya hendak ke kamar masing-masing. Namun langkah mereka terhenti.

Tok tok tok

Suara gedoran pintu rumah terdengar jelas.

Ting tong ting tong

Tak lama suara bel rumah juga terdengar.

"Biar saya aja yang buka pak"

Karina membuka pintu rumah sedangkan Gito mulai menaiki anak tangga.

"Mama. Kok ga bilang mau ke sini" Ucap Karina terkejut

"Sengaja mama ga ngasih tau kalian biar suprise" Ucap Shani

Karina mengajak ibu mertuanya itu masuk ke rumah.

"Gito mana?" Tanya Shani

"Ada di kamar ma. Baru selesai makan malam. Mama udah makan?" Tanya Karina

Sebenarnya Karina masih canggung untuk sekedar berbicara dengan mertuanya. Jangankan dengan mertua, dengan anak dari mertuanya saja Karina hanya berbicara seperlunya.

"Udah kok. Mama barusan ngantar papa ke bandara, terus mampir ke sini" Jawab Shani

"Emang papa kemana ma?" Tanya Karina

"Ke Singapura. Ada kerjaan" Jawab Shani

Terdengar hentakan kaki namun tak begitu keras dari arah tangga.

Terpaksa Lalu TerbiasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang