Terpaksa Lalu Terbiasa

part 26

Happy Reading Para Pembaca Gelap . . . . . .

.

.

.

.

.

.

.

Suara gemuruh air terasa sejuk membasahi pohon dan jalanan. Hujan yang deras itu tak menghentikan sebuah mobil yang diisi sepasang suami istri yang sedari tadi tak ada satu kata pun terucap dari mulut mereka.

Sesampai ditempat yang mereka tuju, si istri yang tak lain yaitu Karina berjalan mendahului suaminya. Dari kejauhan sudah banyak orang yang menantikan kehadiran mereka.

"Akhirnya kalian datang juga" Ucap Aldo

Karina tak berbicara apa-apa. Ia datang langsung memeluk ketiga sahabat nya dengan air mata yang sejak di mobil tadi tak berhenti menetes.

"Baik-baik ya rin" Ucap Indah tak kalah sedih

Pelukan hangat itu pun terlepas, mereka berempat saling menatap satu sama lain walau pipi sudah dibasahi air mata.

"Terimakasih untuk beberapa tahun yang berharga. Aku beruntung ketemu kalian" Ucap Ashel

"Thanks God for bringing me together with them. Aku sayang banget sama kalian" Ucap Marsha

"Terimakasih juga, kalian udah bertahan sejauh ini. Aku tau perjuangan kalian ga main-main untuk sampai di titik ini. Aku bangga banget sama kalian. Aku minta maaf ya, selama kita bersama ada hal yang menyakiti hati kalian" Ucap Indah tersenyum

Mereka kembali berpelukan dan air mata yang jatuh pun semakin deras.

"Please do not leave me" Ucap Karina sesegukan

Mereka bertiga hanya tersenyum melihat adik kecil mereka nangis sesegukan.

"Kita akan terus sama-sama kar" Ucap Marsha

"Kita ga ninggalin kamu" Lanjut Ashel

Karina meraih tangan ibu dari Indah yang sedari tadi hanya melihat mereka.

"Ibu, Karin mohon bolehin kak Indah sama Karin ya bu. Karin janji ga bakal ngerepotin kak Indah lagi" Ucap Karina memohon

"Sayang, ibu ngizinin kok kalo Indah mau disini. Tapi untuk sekarang, Indah pulang bareng ibu dulu ya nak. Sudah banyak yang menunggu Indah di rumah untuk menyambut Indah. Nanti kapan-kapan, Indah kesini lagi untuk nemuin Karin ya sayang" Pujuk ibu Indah

"Karin ga mau ditinggal kak Indah bu hiks hiks" Ucap Karina

"Ga ada yang ninggalin Karin sayang" Ucap ibu Indah

"Kak Indah bilang ga ketemu Karin lagi hiks. Karin ga bisa tanpa mereka bu hiks" Ucap Karina

"Bisa sayang, Karin kan anak hebat. Kalian semua anak hebat, Indah selalu bangga kalo nyeritain kalian ke ibu" Balas ibu Indah

"Udah ya sayang nangisnya. Mama jadi ga tega bawa Marsha pulang" Pujuk mama Marsha

"Jangan bawa Marsha pulang ya ma hiks"

"Ngga bisa sayang, sama halnya dengan Indah. Marsha udah ditunggu sama abang-abangnya di rumah karena ga bisa hadir diwisuda" Ucap mama Marsha

"Suatu saat nanti kita bakal ketemu lagi sayang. Karin juga bisa video call sama Ashel, Marsha, Indah kapanpun Karin mau. Everytime, okey?" Pujuk mommy Ashel