cerita dimulai pada suatu pagi di mana waktu menunjukkan pukul 06:00.
diperlihatkan kalau mami aya tengah sibuk mempersiapkan sarapan untuk puchoo, shani dan zee.
setelah makanan siap mami aya menuju kamarnya untuk memanggil puchoo sarapan sebelum ke kantor.
mami aya : "pii ayo sarapan pii keburu telat ke kantor nya " sambil sedikit teriak dari luar pintu kamar
papi puchoo : " iya mii bentar nyari dasi nya yg kotak2 merah dimana sih gak ketemu dari tadi di cariin jga " sambil sedikit teriak dari dalam kamar
mami aya : " udah papi keluar aja sarapan entar mami yg nyari " ucap mami aya sambil berjalan menuju kamar shani dan zee yg berada di lantai 2.
mami aya : "shan ayo turun yuk sarapan dulu sebelum ke sekolah entar telat " ucap aya secara pelan karena aya tau pasti anaknya it sudah siap dari tadi.
shani :" iya mii"
saat berada di depan pintu kamar zee mami aya menempelkan telinganya dan tidak ada mendengar suara apapun.
mami aya :" pasti ni anak belum bangun " gumam nya
tanpa menunggu lama mami aya pun langsung menggedor pintu kamar zee karena dia tau pasti anak bungsu nya itu belum jga bangun.
mami aya :" zee bangunnnnn " ucap aya teriak sambil menggedor-gedor pintu kamar zee.
zee yang mulai mendengar teriakkan yang sudah biasa iya dengar itu akhirnya zee mulai membuka mata nya dan matanya langsung tertuju pada jam yang sudah menunjukkan jam 06:45 wib sontak iya loncat dari tempat tidur dan menjawab maminya.
zee : " iya mii zee udah bangun dari tadi kok "
setelah mendapatkan jawaban aya pun turun ke ruangan makan untuk sarapan bersama suami dan anak2 nya.
akhirnya mereka berempat pun berada di meja makan dan tengah menyantap makanan buatan aya.puchoo : " ohh iya, shan gimana sekolah nya ?"
shani : " aman kok pii "
puchoo : " bagus deh, kalau kamu ank ganteng nya papi gimana sekolah nya ?"
zee : " aman juga pii "
puchoo : " zee ingat yaa kamu sekarang udah kelas 3 bentar lagi ujian akhir awas nilai kamu jelek nanti papi ambil motor kesayangan kamu itu"
zee : " iya pii tenang aja nilai zee pasti bagus kok"
puchoo : " aws ya kamu buat papi kecewa, pokoknya mulai sekarang kamu kurangin keluar main kalo mau keluar ijin sama cici kamu"
ucap puchoo karena mengetahui bahwa zee sangat nurut sama shani.
zee : " iyaa pii " jawab zee sambil sedikit menundukan kepalanya.
ditengah obrolan tersebut mami aya yang telah selesai sarapan pun berdiri menaruh piring nya dan menuju kamar untuk mengambilkan dasi suami nya.
saat semuanya selesai sarapan mereka pun pergi kekamar masing-masing untuk mengambil tas mereka.puchoo : " kok kamu bisa nemuin dasi itu sih padahal dari tadi aku cariin gak ketemu" ucap nya sambil melongo
mami aya : " makanya nyari itu teliti, kamu mah nyarinya buru2 gitu gimana mau ketemu" ucap mami aya dengan wajah mengejek.
puchoo :" kamu emang istri paling sempurna deh " ucap puchoo sambil menggendong mami aya dengan posisi berhadapan.
mami aya : " pii ingat kamu mau berangkat kerja jangan kek gini lah , dirumah juga masih ad anak2 " ucap mami sambil fokus memakaikan dasi puchoo yg di mana hanya menutupi rasa salting brutal nya itu.
ternyata sedari tadi zee menguping pembicaraan gemas mami dan papi nya itu sembari senyum sendiri entah apa yang ada di pikiran nya saat itu.
shani yang melihat kelakuanku zee pun menegur nya.
shani : " dek udah ya berapa kali cici ingetin itu obrolan orang dewasa belum pantes buat kamu" ucap shani dengan nada menekan sedikit.
zee : " iyaa cii maaf abis mereka bahas apaan sih ci kok mami bilang kalo di rumah msih ada kita emang mau ngapain ya cii ? " ucap zee sambil memasang wajah berfikir dan jari telunjuk nya di dagu nya
shani : " udah2 belum saatnya kamu memikirkan hal itu " ucah shani untuk mengalihkan pemikiran adiknya itu.
saat berada di ruangan tamu shani permisi kepada kedua orang tua nya pergi duluan karena menyadari bahwa mobil vera telah parkir di depan rumah nya.
shani : " mii pii shani duluan yaa vera udah di depan tuh " sambil menyalimi kedua orang tua nya.
oke next