Bab empatbelas

26 2 0
                                    

Anggota tertinggi di keluarga Domani atau anggota eksekutif hanya terdiri dari lima orang. Irgi, Zia, Skylar, Arwan dan Killian. Mereka berlima yang melakukan rapat dengan Rillo. Setiap anggota eksekutif memiliki keahlian dan tugas masing-masing. Seperti Irgi misalnya, dia adalah pengganti Rillo jika Rillo sedang melakukan perjalanan ke luar kota. Lalu Zia, dia adalah teman Irgi dan Rillo saat kuliah.

Zia sebenarnya memiliki keistimewaan yang dulu malah dianggap sebagai penyakit mental. Orang tua Zia lebih percaya bahwa Zia mengidap gangguan kepribadian ganda, sebuah kondisi psikologis di mana seseorang memiliki dua atau lebih kepribadian. Dalam bahasa Inggris, istilah tersebut dikenal dengan Dissociative Identity Disorder (DID). Padahal kondisi Zia sebenarnya tidak separah yang diperlihatkan perempuan itu. Ia hanya berakting. Dan orang pertama yang menyadari nya adalah Rillo. Karenanya Zia sering ditugaskan untuk melakukan penyamaran. Keahlian Zia sebenarnya sangat dibutuhkan dalam misi namun sudah sejak 4 tahun terakhir ini Rillo menjadikan Zia sebagai penjaga Aelin.

Meski dari tampilan luar Zia sangat 'cewek' sekali, namun sebenarnya di dalam jiwanya terdapat Jackie Chan yang tertidur. Bakat terpendam Zia lainnya adalah kemampuan bertarungnya yang gesit dan lincah karenanya Rillo ingin Zia menjaga Aelin namun tugas itu ternyata mulai disalahgunakan oleh Zia. Selain ibunya sendiri, Rillo menyadari Zia adalah orang kedua yang turut menghasut Aelin untuk mencari pacar.

"Zia di rumah nyokap lo, tapi udah otw balik ke sini." Kata Irgi setelah membaca pesan dari Zia.

Rillo melirik Irgi. Mungkin tidak terlalu kentara namun Irgi tau Rillo sedang menahan kesal dan ia juga tau benar apa yang akan dilakukan Rillo nanti untuk memberi Zia pelajaran.

Irgi menutup buku catatan kecilnya dan bangkit berdiri. "Oke jadi selama 6 bulan ini Arwan sama ler udah ngerekrut beberapa orang. Gue udah ngirim file nya ke elo tapi pastinya lo pengen lihat orang orang nya langsung."

Rillo mengangguk. "Suruh masuk."

"Masuk guys!"

Kelima anggota eksekutif masing-masing juga memiliki bawahan atau beberapa anak buah. Misalnya Skylar dan Arwan. Mereka berdua memiliki jumlah anak buah terbanyak di antara anggota eksekutif yang lain dan memiliki markas mereka sendiri untuk menampung anak buah mereka. Killian hanya memiliki satu anak buah yang selalu ikut dengannya, Ivy namanya. Zia tidak memiliki anak buah karena dia biasanya ikut menjalankan misi bersama salah satu anggota eksekutif. Irgi memiliki anak buah namun tidak sebanyak Skylar dan Arwan karena dia lebih banyak berurusan dengan klien.

Beberapa orang yang di maksud Irgi itu masuk ke dalam ruang rapat. Terdiri dari dua cewek dan tiga cowok. Masing-masing mengenalkan dirinya mulai dari cewek yang berdiri paling kiri. Hera namanya. Dilanjut cewek yang berdiri di sebelahnya Thassa. Kemudian cowok yang berdiri di tengah, Darren. Lalu Gala dan yang terakhir Ethan.

"Gue yang bawa Darren sama Gala." Ujar Skylar. "Sesuai sama apa yang udah gue laporin ke Irgi, misi gue yang terakhir, mereka berdua yang nanganin." Lanjutnya sembari menopangkan kedua sikunya di atas paha untuk mengamati Rillo lebih jelas.

Rillo mengangguk-angguk. "Bagus."

Skylar langsung menyeringai lebar ke arah kedua anak buah barunya.

"Berarti sisa tiganya Arwan yang bawa?" Tanya Rillo.

Arwan langsung mengangguk. "Yup. Mereka bertiga juga jebolan dari The Reds." Sahutnya menyebutkan nama tempat pertarungan tinju ilegal miliknya. Red artinya merah yang berarti juga darah dan karena ada tambahan 's' di belakangnya maka Arwan mengartikan The Reds sebagai tempat yang banyak darahnya. Ya begitulah.

"Bertiga? Dua cewek ini???" Irgi mencondongkan tubuhnya ke depan dan menatap membelalak.

Arwan mengerutkan keningnya. "Iya. Kenapa sih?"

505Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang