Ruangan luas tanpa batas yang biasa disebut sebagai ruang waktu atau ruang hampa, terbaring seorang gadis cantik yang tertidur pulas di atas kasur. Terlihat sesosok pria yang duduk disamping si gadis sembari membaca kertas ditangannya
Kelopak matata gadis itu bergerak perlahan pertanda bahwa gadis itu akan segera bangun
"maafkan kesalahanku gadis manis"
"eungh..." lenguh si gadis menarik perhatian pria yang sebelumnya fokus membaca lembaran kertas ditangannya, pria itu menatap si gadis sebentar kemudian menghilang dari sana bersama dengan kertas-kertas yang ia baca
tiba-tiba terdengar suara seorang pria namun lebih ke robot yang tak nampak wujudnya
"Akhirnya anda bangun Nona"
si gadis yang baru terbangun dari tidurnya terkejut saat mendengar suara yang terdengar seperti suara robot?? Atau hanya perasaannya saja? Yang terpenting sekarang aku sedang berada dimana?! Tempat apa ini hanya ada warna putih tidak ada warna lain selain warna putih dan...dimana lantainya?!!!!!!!!!
"Nona hallo?!!"
suara itu kembali muncul membuat si gadis waspada sembari berdiri diatas kasur dan menodongkan tangannya yang di bentuk seperti pistol kesegala arah berusaha mencari sumber suara
"Hahaha!! Anda lucu sekali Nona"
Lagi lagi suara itu kembali terdengar membuat gadis itu mulai ketakutan masih dengan posisi yang sama
"H-Hei!! Cepat tunjukkan dirimu!!" Teriak gadis itu dengan suara sedikit bergetar karena takut— hanya sedikit takut
"Halo Nona"
Secara mengejutkan sebuah hologram muncul didepan wajah gadis itu membuat si gadis terkejut dan terjatuh dari tempatnya berdiri kebawah di ruang hampa itu
AAAAAAAAAAAAAA
Teriak gadis itu terkejut,perlahan suara gadis itu menjadi samar dan menghilang. Sedangkan hologram yang mengejutkan si gadis hanya tertawa kecil dan duduk di kursi yang entah darimana untuk menunggu kedatangan si gadis kembali
aaaaaaaaaAAAAAA!!
BRUKK
si gadis jatuh dengan posisi terlentang diatas kasur tempat awalnya terbangun dengan wajah syok, si gadis mengubah posisinya menjadi duduk masih dengan raut wajah terkejutnya
"A-apa Itu tadi?!!" Pekik gadis itu ketika mengingat hal hal yang dia lihat saat terjatuh
"Itu adalah kisah masa lalu dan kehidupan semua orang, semuanya terekam di ruang ini dan tidak ada satupun yang terlewat...."
Mendengar ucapan [Hologram] membuat wajah gadis itu memerah saat mengingat ada hal yang seharusnya tidak boleh dilihat!!!!!
"Sepertinya Nona....."
Ucapan menggantung si Hologram membuat wajah gadis itu tambah memerah seperti tomat
"D-DIAM!!" Teriak gadis itu kesal sekaligus malu membuat si Hologram tertawa
"Nona lucu sekali hahahaha, ketua memang tidak pernah salah memilih jiwa"
Mendengar ucapan si Hologram membuat gadis itu bingung, masih dengan pipi yang merona merah gadis itu menatap si Hologram melupakan hal memalukan yang dia lihat sebelumnya
"Apa yang dimaksud dengan 'memilih jiwa' dan mengapa aku bisa ada disini? apa karena aku jiwa yang dipilih?" Tanya si gadis kepada Hologram, yang terlihat gugup mendengar pertanyaan si gadis
KAMU SEDANG MEMBACA
FRUIT GIRL [REVISI]
Fantasy"Gak!!" Ucap si gadis "Dan stop panggil Nona, Namaku bukan Nona" ucap gadis itu dengan nada kesal karena acara makannya diganggu "Panggil Anaya, Anaya Evie Tamalanrea" ucap gadis itu atau kita panggil saja Anaya "Baiklah No- Anaya" Happy reading and...