Sekarang Anaya tau siapa gadis yang menamparnya secara tiba-tiba tadi
Gadis itu Aluna sagita Germain, putri dari Raja benua timur– kerajaan Monata yang menjadi tunangan Erik Meijer Lamela
"Ya!! Karna dia adalah permaisuri ku!!" Ucap Erik tegas
Anaya terkejut dengan ucapan Erik yang mengatakan jika dia adalah permaisurinya
"Akan aku adukan ini pada Raja dan Permaisuri terdahulu beserta ayahku Erik" ucap Aluna pergi meninggalkan Erik bersama dengan Anaya
"Kau tidak apa-apa Aya?" Tanya Erik dengan nada khawatir
Anaya hanya membalas dengan gelengan kepala menjawab pertanyaan Erik pikiran Anaya masih mengumpati perkataan Erik tadi
"EHH!!!" Teriak Anaya terkejut saat Erik menggendongnya secara tiba-tiba, refleks Anaya mengalungkan tangannya ke leher Erik
"Kita akan menemui tabib dan mengobati pipimu itu" ucap Erik berjalan sambil menggendong Anaya ala bridal style menuju ruang kesehatan
Anaya dan Erik kini berada diruang kesehatan bersama dengan tabib yang mengoleskan salep di pipi Anaya
"Hamba pamit yang Mulia" ucap tabib itu setelah selesai mengoleskan salep tadi
"Erik, besok aku akan pulang kembali ke desa Deir" ucap Anaya memecahkan keheningan di Antara mereka
"Mengapa cepat sekali?" Rengek Erik membuat Anaya ingin memukul kepala pria itu
"Toko ku tidak ada yang menjaga, Liu tidak bisa menjaga toko" ucap Anaya jujur
[Oh iya lupa ngasih tau hehe, Liu pulang duluan pas Anaya disuruh Erik buat nginep di istana]
Erik menatap Anaya tidak suka membuat Anaya bingung sendiri sama sikap Erik
"Jangan terlalu dekat dengan Liu" ucap Erik memeluk pinggang ramping Anaya membuat Anaya kaget dikit
'ni bocah gaje bener dah' batin Anaya kesal sendiri
Merasa tak mendapatkan respon Erik meletakkan wajahnya di ceruk leher Anaya menghirup aroma Rasberi yang menguar dari tubuh Anaya
CUP
Anaya terkejut refleks menjauhkan badannya saat benda basah dan kenyal itu mendarat di lehernya
Anaya menyentuh lehernya dengan mata berkaca-kaca sebelum.....[yah klean pasti tau]
"ERIK BAJINGAN HUAAAA LEHER PERAWAN GW UDAH GA PERAWAN 2 KALI HUAAAA"
KAMU SEDANG MEMBACA
FRUIT GIRL [REVISI]
Fantasy"Gak!!" Ucap si gadis "Dan stop panggil Nona, Namaku bukan Nona" ucap gadis itu dengan nada kesal karena acara makannya diganggu "Panggil Anaya, Anaya Evie Tamalanrea" ucap gadis itu atau kita panggil saja Anaya "Baiklah No- Anaya" Happy reading and...