Thrity-Nine

199 12 0
                                    

Liu tersenyum manis mendengar ucapan ayahandanya, tidak dapat menahan rasa senang tanpa sadar Liu memeluk tubuh besar ayahandanya

Levin tersenyum senang karena merasakan hangatnya pelukan putranya yang tidak pernah ia rasakan saat Liu meninggalkan dunia Manruh ke dunia Manusia

"Jadi apa permintaan yang kau maksud putraku?" Tanya Levin dengan nada hangat di setiap katanya tak lupa membalas pelukan sang putra

Liu melonggarkan pelukannya, menggandeng tangan ayahnya dan membawa ayahnya keluar kamar

"Tidak perlu bersembunyi Gerrard aku tau kau mengikuti ku" ucapan Liu membuat Gerrard terkejut, Gerrard segera keluar dari salah satu pilar tempatnya bersembunyi

"Simpan lebih dulu kata-kata mu, lebih baik kita segera menolong Anaya" ucap Liu kembali menyerat ayahnya menuju kamar Anaya bersama dengan Gerrard dibelakangnya

BRAKKK

dengan kasar Liu membuka pintu kamar Anaya membuat Anaya dan Demian yang sedang berbicara terkejut sehingga langsung menoleh kearah pintu

Tubuh Liu dan Gerrard menegangelihat Anaya yang telah terbangun, sedangkan Levin terbingung-bingung dengn situasi saat ini

'aneh' batin Levin

"Aya/Anaya!" Gerrard dan Liu berlari memeluk Anaya hingga Demian terjungkal dari kasur kelantai karna didorong oleh Gerrard 🗿

Demian bangun segera menggeser posisi Gerrard agar dirinya bisa ikut memeluk Anaya juga

Levin masih mengamati Anaya yang sedang memeluk ketiga pria diperlukannya, tapi.......ada yang aneh

Wajah gadis itu.....terlihat sangat pucat dan manik mata gadis itu tidak terlihat cahaya kehidupan

Mata itu.......kosong......gelap.......dan sunyi tidak ada sepercik cahaya Dimata gadis itu, Levin masih memperhatikan Anaya

Levin terkejut saat melihat samar aura hitam yang mengelilingi tubuh Anaya, Levin berjalan mendekati keempat manusia yang sedang berbicara diatas kasur

Setiap langkahnya Levin mengucapkan kalimat entah apa didalam hatinya, langkah Levin berhenti saat berdiri tepat dihadapan Anaya

Mata Levin bertemu dengan mata Anaya yang kosong itu, dengan gerakan cepat tangan Levin sudah mencekik leher Anaya kuat

Gerrard, Demian, Liu terkejut dengan tindakan Levin yang tiba-tiba, GDL ingin menghentikan Levin tetapi mereka tidak bisa karena lebih telah memasang pelindung transparan yang kuat

GDL diselimuti perasaan khawatir,marah,kesal,sedih,kecewa yang bercampur aduk seperti bubur yang diaduk 😁👍

Levin masih setia dengan posisinya dan menggumamkan sesuatu dari mulutnya, tangan Levin mengeluarkan cahaya berwarna putih

Aura cahaya itu membuat tubuh GDL menegang, mereka bertiga merasakan ketakutan yang luar biasa saat merasakan aura cahaya itu

Liu yang melihat ayahnya akan menyerang Anaya menggunakan kekuatannya secara spontan Liu berteriak

"LEVIN AKU MEMBENCIMU!!,KAU BAJINGAN!!"

––––––

Hilo my prennnn><

Segini dulu ya😭 Rara harus belajar buat ulangan sama olimpiade Bahasa Arab, tapi janji kok bakalan up lagi tapi enggak kayak jadwal biasa, Rara Bakalan telat dikit buat up nya karna dunia Rara udah kebagi 3😭😭

Okey prenn see you next time muach💋💋💋💋💋💋

FRUIT GIRL [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang