Thirty-four

464 19 0
                                    

Anaya dan Demian telah selesai memakan sarapan pagi yang dibawa oleh Demian sendiri menggunakan troli makanan

(Maaf Rara sedikit ngeleg.....ternyata cerita Rara vibesnya campuran😭)

Kini kedua manusia berbeda gender itu sedang duduk diatas kasur dengan posisi. Demian nyender di kepala kasur terus Anaya nyender di dada bidang Demian paham ga? Paham ga?

'bosen banget.....holo juga gabisa dihubungi kata nya ngikut tuannya kedunia nyata ini kok enggak? Malah ngilang tanpa kabar' batin Anaya kesal dengan holo

Sedangkan holo di dimensi ruang dan waktu sedang sibuk mondar-mandir bersama dengan beberapa sistem informasi lainnya yang disuruh sama Demian

DUGH

Ga ada angin ga ada kulit pisang, holo tiba-tiba jatuh dengan pantat cantiknya yang mendarat sempurna

"Perasaan ga nginjek apa-apa" gimana holo berdiri sambil ngelus pantatnya yang sakit

Balik lagi ke Anaya, posisi yang tadinya Anaya nyender didada bidang Demian berubah menjadi Anaya menghadap Demian

Ekhem! Posisinya agak-agak dikit, Anaya duduk dipangkuan Demian dengan kedua kakinya yang melingkari pinggang Demian

Anaya mendusel-duselkan (bener ga sih? Sedikit lupa) wajahnya di dada bidang Demian yang menggoda iman

Demian memeluk pinggang ramping Anaya, membiarkan Anaya mendusel-duselkan wajahnya dan memainkan dada bidangnya sesuka hati

"Demian....Aku bosan" ucap Anaya dengan nada sedikit manja sambil menyembunyikan wajahnya di dada Demian

"Ingin ke taman anggur?" Tanya Demian sambil mengelus lembut kepala Anaya

Anaya mendongak memandang wajah tegas Demian dan entah sejak kapan Anaya merasa wajah Demian lebih tampan dari pada Holo

Si empunya wajah yang merasa ditatap, menatap balik manik mata indah milik istrinya? Kekasihnya? Atau Anaya nya?

Anaya yang ditatap balik sedikit terkejut, dengan cepat menyembunyikan wajahnya yang entah sejak kapan berubah menjadi Semerah kepiting rebus

Demian terkekeh tak bersuara melihat telinga memerah milik Anaya sudah dipastikan gadis itu sedang malu

"Jadi ingin jalan-jalan mengelilingi taman anggur atau berkeliling di ibukota Matius?" Tanya Demian membuat kedua mata Anaya berbinar ketika mendengar kata ibukota, karena selama ini Anaya tidak bisa keluar dari istana Demian (ada di part berapa itu alasannya kenapa Anaya gabisa keluar istana)

Anya bergegas turun dari kasur dengan semangat membuat Demian melongo tak percaya

"AYO IAN KITA PERGI KE IBUKOTA SEKARANG!!" Saking bersemangatnya Anaya tidak sadar mengeluarkan kelakuan kekanak-kanakan nya

Demian tertegun kemudian tertawa membuat Anaya sadar bergegas berlari menuju kamar mandi untuk meredakan rasa malu dan membersihkan badannya

Kini Anaya telah selesai mandi, jubah mandi menempel cantik di tubuh anaya, jakun Demian naik turun melihat penampilan Anaya

Anaya yang menyadari tatapan Demian bergegas mengeratkan jubah mandi yang ia pakai

"Dasar mesum!! Cepat mandi sana!!" Demian terkejut dengan nada bicara anaya dan kata yang tak ia ketahui

Dengan gerakan cepat Demian segera melaksanakan perintah Anaya untuk mandi, kini Demian telah selesai mandi dengan jubah mandi yang sedikit menampilkan roti sobek miliknya

Anaya yang telah memakai dress sederhana selutut sedang duduk dengan tidak anggunnya di sofa kamar Demian

Anaya tertegun melihat penampakan Roti sobek milik Demian 'anjir gila roti sobeknya menggoyahkan iman' batin Anaya

"P-pakai baju sana! Sudah aku siapin" sedikit gugup karena penampilan Demian

Mendengar perintah Anaya segera Demian pergi menuju tempat untuk mengganti pakaian (lupa namanya) dam memakai pakaian yang telah disiapkan oleh Anaya

Hanfu pria sederhana berwarna biru langit menempel sempurna pada tubuh Demian dan kalian tau? Baju Demian dengan Anaya Couple color sama-sama biru langit

Demian berjalan kearah Anaya, mengusap-usap rambut Anaya hingga sedikit berantakan

"Mari berangkat permaisuri" dengan wajah kesal Anaya menatap Demian sedikit mendongak ke atas

"Rambutku berantakan!" Anaya memukul tangan Demian yang mengusap-usap rambutnya tadi

Dengan perasaan jengkel Anaya pergi meninggalkan Demian yang kelabakan karena Anaya meninggalkannya

Dengan langkah cepat kini Demian telah berada disamping Anaya, Demian selalu mengucapkan kata 'maaf' kepada Anaya membuat para pelayan dan prajurit yang melihatnya tersedak

"Okey!! Diam udah aku maafin sekarang kamu diam!" Bentak Anaya marah

Demian yang dibentak menciut seperti anak anjing yang ketakutan, Anaya yang melihat itu segera meminta maaf

"Sekarang ayo kita berangkat, aku sudah tidak sabar ingin ke ibukota" Anaya menggandeng tangan Demian membuat Demian ngeleg bentar

"Demian!" Panggil Anaya sedikit keras

"H-hah? Ah! Iya ayo!" Demian berjalan bersama Anaya menuju pintu keluar istana, dihalaman istana yang luas sudah ada kereta kuda yang menunggu

Anaya dan Demian pun menaiki kereta kuda itu hingga tiba di ibukota Matius, banyak toko-toko makanan berjejer dari yang besar hingga kecil ada pula butik atau toko baju Dar yang besar hingga kecil

Saking semangatnya Anaya menyerat Demian menuju toko makanan yang menjual permen buah, sebagai pencinta buah tentu Anaya tidak akan melewatkan itu

"Paman berikan aku 5 tusuk permen buah ini" Anaya menunjuk buah merah dengan bintik-bintik hitam sedikit lonjong dan besar tak lain dan tak bukan itu adalah Stroberi

"Baiklah nona manis! Tunggu sebentar saya membuatkan pesanan anda" Anaya tersenyum senang karena Sanga penjual sangat ramah kepadanya

Kini pesanan Anaya telah jadi, Anaya mengambil permen buah stroberi yang ternyata adalah tanghulu

Demian membayar tanghulu Anaya, Anaya memakan tanghulunya dengan perasaan senang karena semenjak kejadian dia memakan buah beracun mirip stroberi itu, Demian melarang dirinya memakan buah stroberi

Ah! Lupa berbagi

"Demian ap—" ucapan Anaya terpotong karena tiba-tiba tubuh Anaya di tabrak dari belakang

Anaya yang kehilangan keseimbangan menutup matanya rapat-rapat menunggu dirinya jatuh ketanah

HAP

Tubuh Anaya ditangkap tepat waktu oleh Demian, karena tidak merasakan rasa sakit Anaya berpikir dirinya telah jatuh 'kan Anaya gabisa ngerasain rasa sakit kec, rasa sakit itu muncul dari dalam tubuhnya langsung'

Anaya membuka matanya perlahan, jantung Anaya berdetak kencang saat jarak antara wajahnya dengan wajah Demian tersisa beberapa centi saja

BERSAMBUNG

🤣🤣🤣 Kapan-kapan lagi ya Rara ngetik panjang kek gini, soalnya jari-jari Rara sudah sakit sama otak sedikit buntu

Sekian terimakasih, beberapa bab lagi ceritanya bakalan tamat dan direvisi Yeay🥳

FRUIT GIRL [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang