Levin menghiraukan teriakan kencang putranya itu, Levin masih fokus mengumpulkan mana alam di tangannya
Mata Levin terpenjam sambil merapalkan mantra, terlihat dari mulutnya yang bergerak tak jelas
Levin menusuk semua titik 'qi' milik Anaya dengan tujuan untuk mengeluarkan mahluk yang mendiami raga kosong milik Anaya
Levin melepaskan cekikan nya tubuh Anaya melayang ke udara dengan aura berwarna hitam pekat mengelilingi tubuh Anaya
Mata Levin melebar saat mengetahui mahluk apa yang merasuki raga milik Anaya
"Aku tidak menyangka bahwa Kaisar Matius memiliki ramuan 'itu' " ucap Levin dengan nada meremehkan
Demian yang mendengar nada meremehkan dari Levin berdecih sedangkan Liu menatap tak percaya pada mahluk yang ia lihat tubuhnya bergetar hebat saat melihat mahluk itu
"A-Alendius!" Ucap Liu dengan nada ketakutan, Levin yang mendengar putranya mengatakan nama mahluk itu seketika tersadar akan sesuatu
Liu duduk dilantai sambil memeluk kedua lututnya, raut ketakutan sangat terlihat dari wajahnya yang sangat pucat, bibi pria manis itu bergetar, mata pria manis itu pun bergetar ketakutan saat ingatan masa lalu terlintas di kepalanya
"HENTIKAN!!! TIDAK! JANGAN!!!" Teriak Liu membuat Levin, Demian dan Gerrard Terkejut
Saat semua orang lengah Alendius terbang keluar melalui jendela kamar Anaya yang entah kapan terbuka
Levin yang menyadari Alendius telah lari berniat ingin mengejar tapi ia urungkan karna kondisi putranya lebih penting sekarang
Penghalang yang melindungi tiga pria itu menghilang bersama dengan jatuhnya tubuh Anaya tapi dengan cepat ditangkap oleh Gerrard
"Tenang.......sudah tidak apa-apa...dia sudah pergi" ucap Levin dengan nada lembut dan menenangkan membuat Liu sedikit merasa tenang dan aman
Gerrad kembali membaringkan tubuh Anaya yang perlahan mulai berubah menjadi biru dan dingin
Gerrard berbalik kemudian menarik kerah leher baju milik Demian dengan kuat membuat Demian merasa tercekik
"KAU BODOH!! MENGAPA KAU MEMBERIKAN ANAYA RAMUAN TERKUTUK ITU SIALAN!!" Teriak Gerrard keras di muka Demian
Liu yang mendengar teriakan Demian dibuat bingung dengan kata 'ramuan terkutuk'
"Ramuan Terkutuk?" Tanya Liu lirih pada dirinya sendiri yang dapat didengar oleh ayahnya
"Ramuan Li-Meixi, Ramuan yang dibuat oleh Li-Ning sebelum ayah menikahi ibundamu, Dulu rumornya ramuan itu bisa membangkitkan orang yang sudah mati, setelah di lakukan uji coba ternyata ramuan itu tidak dapat menghidupkan kembali orang yang sudah mati, memang benar jika orang itu kembali hidup tetapi raga orang tersebut tidak diisi oleh jiwa orang itu melainkan oleh iblis seperti Alendius, Karena hal itu ramuan itupun dimusnahkan para pembuatnya pun dibunuh Hingga ke akar-akarnya, tapi tak disangka ternyata ramuan itu masih ada" jelas Levin kepada putranya panjang lebar
Kemudian memandang Demian yang terduduk dilantai sambil menundukkan kepalanya"Iblis?" Tanya Liu Lagi mengutarakan keingin tahuannya
"Ya, iblis mengisi raga kosong karena bahan-bahan dari ramuan itu yang menarik perhatian para iblis, selain baunya ramuan itu dibuat dengan menggunakan darah hitam atau bisa dibilang darah kebencian dari raga orang yang mati" jelas Levin lagi kepada putranya itu
Gerrard yang mendengar penjelasan Levin menatap Demian dengan tatapan membunuh
BUGH
Gerrard memukul wajah Demian keras membuat Demian tersungkur dilantai dan darah keluar dari sudut bibir pria itu
Demian hanya diam menerima apa yang Gerrad berikan padanya membuat Gerrard kesal ingin kembali memukul wajah Demian
"KAU BAJINGAN DEMIAN!!!!"
BUGH
Gerrard kembali melayangkan pukulan pada Demian membuat Demian memuntahkan darah dari mulutnya
"YA!! AKU BAJINGAN, AKU BODOH
AKU BODOH MEMBERIKAN RAMUAN ITU KEPADA ANAYA, aku bodoh...."
——————Satu lagi hehehehehhehehehhehe💋
KAMU SEDANG MEMBACA
FRUIT GIRL [REVISI]
Fantasy"Gak!!" Ucap si gadis "Dan stop panggil Nona, Namaku bukan Nona" ucap gadis itu dengan nada kesal karena acara makannya diganggu "Panggil Anaya, Anaya Evie Tamalanrea" ucap gadis itu atau kita panggil saja Anaya "Baiklah No- Anaya" Happy reading and...