"Ugh.....palaku pusing"gumam Anaya sambil megang kepalanya yang sakit
"Akhirnya kamu bangun juga sayang" ucap Demian yang baru masuk ke kamar anaya
Demian mendekati kasur tempat Anaya berbaring dan membantu anaya bersender pada kepala kasur
"Air... " suara lirih Anaya saat posisi berbaring berganti menjadi duduk
Demian mengambil air di atas meja dekat kasur anaya, perlahan meminumkannya ke Anaya
Anaya menjauhkan tangan Demian yang membantunya minum, Demian langsung meletakkan gelas air yang tersisah setengah itu ke atas meja kembali
Anaya memegangi kepalanya yang terasa berdenyut sakit, Demian yang melihat itu menatap khawatir Anaya
"Kepalanya sakit?" Tanya Demian
'punya mata ga sih nih kaisar, udah liat orng nahan kesakitan pake nanya!' batin Anaya kesal dengan tangan yang masih setia memegangi kepalanya
Demian dengan perlahan naik ke atas kasur Anaya, tangan Demian terangkat memijat kepala Anaya lembut
Anaya menurunkan tangannya saat merasakan pijatan lembut di kepalanya membuat rasa sakit dan pusing yang melanda kepala Anaya perlahan menghilang
Demian masih setia memijat lembut kepalanya Anaya,Anaya menikmati pijatan lembut Demian hingga tak sadar Anaya kembali tertidur
"Sebenarnya apa penyakitmu yang tidak bisa di deteksi olehku Anaya?" Gumam Demian saat memperhatikan wajah damai Anaya yang tertidur
Salam tuan, maafkan saya tapi saya tidak mendapatkan informasi apapun tentang penyakit yang diderita oleh nona, semua informasi yang saya dapatkan tidak ada satupun yang menunjukkan tentang penyakit yang dialami oleh nona
Terdengar suara sistem di telinga Demian, mata Demian menajam saat mendengar ucapan sistem
'perintahkan seluruh sistem informasi mencari penyakit yang dialami oleh Anaya, putuskan sementara hubungan semua sistem informasi dengan tuannya hingga kalian menemukan jawabannya!' Batin Demian tegas, memerintahkan kepada sistem yang memberikan informasi tentang Anaya kepada Demian
Dimengerti tuan
Memproses perintah
50%
70%
90%
100%
❗PENGUMUMAN ❗
KEPADA SELURUH SISTEM INFORMASI, MENDAPATKAN TUGAS YANG HARUS DISELESAIKAN SEGERA, DEMI KENYAMANAN HUBUNGAN ANTARA SISTEM DAN TUAN DIPUTUSKAN SEMENTARA HINGGA TUGAS YANG DIBERIKAN SELESAI.
TERIMAKASIH
Suara sistem tidak lagi terdengar, Demian menghela nafas berat sambil mengelus rambut panjangnya Anaya dengan lembut
"Apa penyakitmu didunia sebelumnya sayang? Mengapa setelah berganti raga kau harus merasakan sakitnya lagi?" Ucap demian dengan nada yang terdengar sedih
Tatapan mata yang sendu menatap wajah cantik yang tertidur sambil menyenderkan kepalanya ke bahu Demian
KAMU SEDANG MEMBACA
FRUIT GIRL [REVISI]
Fantasy"Gak!!" Ucap si gadis "Dan stop panggil Nona, Namaku bukan Nona" ucap gadis itu dengan nada kesal karena acara makannya diganggu "Panggil Anaya, Anaya Evie Tamalanrea" ucap gadis itu atau kita panggil saja Anaya "Baiklah No- Anaya" Happy reading and...