Liu memposisikan satu tangannya didepan dada kemudian menghilang meninggalkan kedua orang sama gender yang masih kicep
Setelah Liu pergi, Demian menatap tajam Gerrard, Gerrard pun membalas tatapan tajam Demian
"Ini semua salah kau!" Ucap Demian menunjuk wajah Gerrard
"Kau!!" Balas Gerrard
Kedua orang itu masih sibuk saling menyalahkan, sedangkan Liu sedang berada di sebuah hutan yang indah
Pohon besar ditengah-tengah hutan terdapat bunga berwarna Ungu menjuntai ke bawah di setiap dahan pohon
Liu berjalan mengelilingi pohon besar itu dan berhenti saat melihat celah kecil dibawah akar besar pohon
Liu jongkok didepan celah kecil itu, masukkan jari telunjuknya kedalam lubang kecil itu kemudian menariknya keatas
Celah kecil itu membesar setelah ditarik oleh Liu, Liu berjalan memasuki celah kecil yang telah berubah menjadi gerbang masuk
Setelah Liu masuk, dalam sekejap mata gerbang masuk tadi berubah kembali menjadi celah kecil dibawah akar besar pohon
Liu berjalan lurus mengikuti jalan setapak yang disebelahnya terdapat hamparan bunga kecil berwarna ungu
Liu terus berjalan hingga tiba didepan gerbang utama dunia tersembunyi yang Liu masuki
Didepan gerbang utama terdapat Dua penjaga setengah Hewan (Semi-manusia) dimana ada telinga rubah dikepala mereka, dan ekor rubah dibelakang mereka
Liu berjalan terus tanpa mempedulikan kedua penjaga gerbang yang sudah membungkuk di hadapannya
Didalam Ibukota Aldatu Banyak terlihat Manusia setengah rubah seperti Liu, dunia Manruh nama dunia yang dimasuki oleh Liu
"Salam pangeran mahkota"
"Pangeran mahkota"
"Malaikat manruh"
"Pangeran mahkota tampan!"
Terdengar beberapa suara dari orang dewasa hingga anak kecil menyapa Liu, tapi tak satupun ditanggapi oleh Liu
Seluruh rakyat Aldatu hanya bisa memaklumi tingkah laku pangeran mahkota mereka
Liu berjalan tanpa mempedulikan sapaan para rakyatnya, Liu terus berjalan hingga tiba didepan gerbang mewah yang ternyata adalah gerbang istana Aldatu
Penjaga gerbang istana bergegas membuka gerbang agar Liu bisa masuk, setelah dibukakan Liu bergegas memasuki halaman istana
Dengan langkah tergesa-gesa Liu berjalan dilorong istana menuju salah satu pintu yang terlihat mewah dengan pintu dari kayu jati yang mengkilap
Liu membuka pintu jati itu perlahan, terlihat seorang gadis terbaring di atas kasur mewah, Wajah cantik gadis itu memucat, detak jantung yang biasanya bersemangat kini semakin melemah
Liu dengan langkah pelan mendekati Anaya yang terbaring lemah, alasan Liu mengambil Anaya lebih dahulu karena hal ini
Detak jantung Anaya melemah saat menggunakan sihir penyembuhan kepada Gerrard dan Demian
"Aya........" Panggil Liu pelan, Liu duduk diatas kasur disebelah Anaya, tangan Liu terangkat ingin mengelus lembut kepala Anaya sebelum....
Tok
Tok
Tok
Tok
"Pangeran! Pangeran! Ada 2 manusia didepan gerbang ingin memaksa untuk masuk!" Terdengar suara gadis yang ternyata seorang pelayan
KAMU SEDANG MEMBACA
FRUIT GIRL [REVISI]
Fantasi"Gak!!" Ucap si gadis "Dan stop panggil Nona, Namaku bukan Nona" ucap gadis itu dengan nada kesal karena acara makannya diganggu "Panggil Anaya, Anaya Evie Tamalanrea" ucap gadis itu atau kita panggil saja Anaya "Baiklah No- Anaya" Happy reading and...