Thirty-Eight

265 13 1
                                    

Liu memposisikan satu tangannya didepan dada kemudian menghilang meninggalkan kedua orang sama gender yang masih kicep

Setelah Liu pergi, Demian menatap tajam Gerrard, Gerrard pun membalas tatapan tajam Demian

"Ini semua salah kau!" Ucap Demian menunjuk wajah Gerrard

"Kau!!" Balas Gerrard

Kedua orang itu masih sibuk saling menyalahkan, sedangkan Liu sedang berada di sebuah hutan yang indah

Pohon besar ditengah-tengah hutan terdapat bunga berwarna Ungu menjuntai ke bawah di setiap dahan pohon

Liu berjalan mengelilingi pohon besar itu dan berhenti saat melihat celah kecil dibawah akar besar pohon

Liu jongkok didepan celah kecil itu, masukkan jari telunjuknya kedalam lubang kecil itu kemudian menariknya keatas

Celah kecil itu membesar setelah ditarik oleh Liu, Liu berjalan memasuki celah kecil yang telah berubah menjadi gerbang masuk

Setelah Liu masuk, dalam sekejap mata gerbang masuk tadi berubah kembali menjadi celah kecil dibawah akar besar pohon

Liu berjalan lurus mengikuti jalan setapak yang disebelahnya terdapat hamparan bunga kecil berwarna ungu

Liu terus berjalan hingga tiba didepan gerbang utama dunia tersembunyi yang Liu masuki

Didepan gerbang utama terdapat Dua penjaga setengah Hewan (Semi-manusia) dimana ada telinga rubah dikepala mereka, dan ekor rubah dibelakang mereka

Liu berjalan terus tanpa mempedulikan kedua penjaga gerbang yang sudah membungkuk di hadapannya

Didalam Ibukota Aldatu Banyak terlihat Manusia setengah rubah seperti Liu, dunia Manruh nama dunia yang dimasuki oleh Liu

"Salam pangeran mahkota"

"Pangeran mahkota"

"Malaikat manruh"

"Pangeran mahkota tampan!"

Terdengar beberapa suara dari orang dewasa hingga anak kecil menyapa Liu, tapi tak satupun ditanggapi oleh Liu

Seluruh rakyat Aldatu hanya bisa memaklumi tingkah laku pangeran mahkota mereka

Liu berjalan tanpa mempedulikan sapaan para rakyatnya, Liu terus berjalan hingga tiba didepan gerbang mewah yang ternyata adalah gerbang istana Aldatu

Penjaga gerbang istana bergegas membuka gerbang agar Liu  bisa masuk, setelah dibukakan Liu bergegas memasuki halaman istana

Dengan langkah tergesa-gesa Liu berjalan dilorong istana menuju salah satu pintu yang terlihat mewah dengan pintu dari kayu jati yang mengkilap

Liu membuka pintu jati itu perlahan, terlihat seorang gadis terbaring di atas kasur mewah, Wajah cantik gadis itu memucat, detak jantung yang biasanya bersemangat kini semakin melemah

Liu dengan langkah pelan mendekati Anaya yang terbaring lemah, alasan Liu mengambil Anaya lebih dahulu karena hal ini

Detak jantung Anaya melemah saat menggunakan sihir penyembuhan kepada Gerrard dan Demian

"Aya........" Panggil Liu pelan, Liu duduk diatas kasur disebelah Anaya, tangan Liu terangkat  ingin mengelus lembut kepala Anaya sebelum....

Tok

Tok

Tok

Tok

"Pangeran! Pangeran! Ada 2 manusia didepan gerbang ingin memaksa untuk masuk!" Terdengar suara gadis yang ternyata seorang pelayan

FRUIT GIRL [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang