four ten

602 34 1
                                    

"IBUNDA!!!"Teriak pria yang tadi membuat marah Anaya menghampiri seorang wanita paruh baya yang dia panggil •ibunda•

"Tidak usah berteriak Erkham! Ibu tidak tuli!!" Erkham meringis mendengar suara ibundanya itu

"Tadi Erkham bertemu kakak Erik bunda" ucap Erkham saat sudah duduk disamping ibunya

"Benarkah? Lalu kenapa tidak kau bawa pulang kakakmu itu?!!" Tanya pria paruh baya itu

"Saat aku ingin mendekati kakak, kakak berbicara denganku menggunakan telepati bunda" balas Erkham tak mau disalahkan oleh ibundanya

"Apa yang kakakmu katakan?" Tanya wanita paruh baya itu penasaran

FLASHBACK

Tok

Tok

Pintu rumah Anaya di ketuk , Anaya perlahan bangun dari duduknya agar Erik tidak terbangun karena pergerakannya

Anaya membuka pintu melihat ada seorang pria mungkin seumuran dengan Erik dengan pakaian seperti pangeran

"Ada apa tuan kemari?" Tanya Anaya sedikit sopan

"Dimana kakak ku?!" Alih alih menjawab pertanyaan Anaya, pria itu malah bertanya

"Kakak?" Gimana Anaya didengar oleh pria didepan pintu rumahnya

SRENGG

pria didepannya mengeluarkan pedang dari sarungnya meletakkannya di leher Anaya

"Erik Meijer Lamela, itu nama kakakku" ucap pria itu menyebutkan nama lengkap Erik

Anaya menatap datar pedang dilehernya dan pria didepannya "Bisa jauhkan pedang anda tuan?"

"Cepat beritahu dimana kakakku!!" Terus pria itu didepan Anaya membuat sedikit air liur pria itu mengenai wajah Anaya

"EWWW!!!! JIGONG LO TERBANG KE MUKA GW BANGSAT!!" Teriak Anaya marah kemudian mendorong kuat pria didepannya hingga terbang mengenai rumah tetangganya

Erik yang tadinya tertidur terbangun saat mendengar teriakan marah Anaya, pria itu bergegas berlari keluar mendekati Anaya

"NAYA!! NAYA!!" Teriak Erik keras membuat pria yang didorong Anaya tadi menatap kearah Erik

Anaya yang tadinya marah kini kemarahannya sedikit reda saat Erik memanggilnya

"Ada apa Erik?" Tanya Anaya pada Erik

"Jangan marah lagi" ucap Erik memeluk Anaya erat dan meletakkannya kepalanya di leher Anaya

Sedang pria yang tadinya ingin menghampiri kakaknya itu terhenti saat kakaknya mengirimkan telepati padanya

'pulanglah Erkham beritahukan pada ibunda jika aku baik-baik saja, aku sedang bersama gadisku jadi jangan ganggu aku untuk beberapa waktu'

pria itu memilih pulang kembali ke kerajaan Lamela

FLASHBACK OFF

"Begitu ibunda makanya Erkham pulang karena disuruh sama kakak Erik" ucap Erkham saat selesai menceritakan kronologi mengapa ia tidak membawa pulang kakaknya, sedang kan wanita paruh baya itu hanya senyam senyum sendiri

"Bunda? Ibunda!?" Erkham menggoyangkan tangan ibundanya itu

"E-eh iya?"

——

Sayang yang baca banyak-banyak ❤️❤️

FRUIT GIRL [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang