Kim seokjin

1.2K 19 7
                                    

Jangan lupa follow dulu sebelum membaca ya guys. Semoga suka dan enjoy.

Saat melewati halte didekat apartmentnya, seokjin memelankan mobilnya karena ingin memastikan sesuatu. Dan saat ia yakin dengan penglihatan nya pria tampan itu pun memberhentikan mobilnya.

"Luna?! Kau baik-baik saja?" Tanya seokjin pada seorang wanita yang terlihat berjongkok dengan tubuh yang sedikit gemetar itu.

"Apa aku terlihat baik-baik saja?" Ucap wanita bernama luna itu dengan wajah yang memerah dan air mata yang membasahi wajah cantiknya.

"Ya aku kan cuma bertanya. Terus, kau sedang apa? Mau aku antarkan pulang?" Tanya seokjin serba salah.

"Aku tidak mau pulang." Jawab luna seraya berdiri.

"Lalu kau mau apa?"

"Kak seokjin mau kemana?" Luna berbalik bertanya.

"Pulang. Kan ini apartment ku."

"Ya sudah. Aku ikut kak seokjin keapartment kakak saja."

"Jangan gila luna, kalau yoongi tau dia bisa menghajarku."

"Itu kan jika dia tau. Kalau kakak tidak bilang dan aku juga tidak bilang, mana mungkin dia akan tahu kan?"

"Tidak pokoknya. Aku antarkan kau kehotel saja ya?!"

"Tidak mau.."

Luna terlihat akan menangis lagi hingga membuat seokjin mengacak rambutnya karena terlihat benar-benar bingung sebelum akhirnya dia pun mengalah.

"Ahk! Sial. Ya sudah ayo. Tapi jangan menangis lagi." Ucap seokjin seraya berjalan dan membukakan pintu mobil penumpang untuk luna lalu pulang keapartmentnya.

"Kau kenapa sih? Malam-malam nangis dipinggir jalan?" Tanya seokjin saat mereka sudah di dalam apartmentnya dan memberikan sekaleng bir pada luna, yang sudah duduk disofa ruang tengah apartmentnya.

"Tidak ada alkohol yang lebih kuat dari ini apa?" Omel luna tapi tetap menerima kaleng bir tersebut. "Aku melihat mingyu berselingkuh didepan mataku. Pria brengsek itu, aku sangat ingin membunuhnya."

Ppeffftt

Ucapan luna membuat seokjin menyemburkan minuman yang ada di mulutnya, karena terlalu kaget.

"Jorok!"

"Mingyu selingkuh? Bukankah dia terlihat sangat mencintai mu?"

"Makanya aku sangat kesal. Tapi, kakak tenang saja. Aku sudah memberi mereka pelajaran dengan menampar wajah mereka sampai bengkak."

"Terus kenapa masih menangis?" Tanya seokjin dengan terkekeh, dan terlihat sangat meledek luna.

"Ya! Aku juga wanita, mana mungkin tidak nangis jika diselingkuhi disaat aku sudah memberikan semuanya bahkan tubuhku juga pada pria brengsek itu." Ucap luna tanpa jeda.

"Kak, kakak mau bantuin aku tidak?" Tanya luna tiba-tiba.

"Bantu apa? Membunuh mingyu? Suruh saja kakakmu, aku tidak mau!"

BTS ONESHOOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang