Duda Tampan

498 10 3
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejaknya. Happy reading.

×××

'Musim semi 2014'

"Kak, I Love you." Hoseok, pria yang baru saja mendapatkan ungkapan cinta itu pun hanya bisa tersenyum.

"Berapa usiamu?" Tanya Hoseok pada gadis yang berdiri didepannya lengkap dengan seragam sekolahnya.

"Delapan belas tahun." Jawabnya dengan mata yang berbinar.

"Siapa namamu?"

"Hanna. Park Hanna."

"Baiklah Hanna karena usiamu masih sangat muda, aku tidak mungkin berpacaran dengan mu saat ini." Jawab Hoseok yang membuat Hanna mengerucutkan bibirnya.

"Kakak tidak menyukaiku ya?"

"Hmm.. bagaimana ya menjelaskannya. Aku suka padamu, tapi untuk saat ini aku ingin kau fokus sekolah terlebih dahulu."

"Jika aku sudah lulus dari universitas apa kakak mau berpacaran denganku?" Tanya Hanna dengan tersenyum lebar.

"Tentu."

Itu adalah sebuah kenangan dan janji manis dari Hoseok untuk Hanna yang nyatanya membuat Hanna jadi membenci Hoseok.

Bagaimana tidak benci jika Hanna sudah sangat berharap dan berusaha lulus dari universitas terbaik hanya untuk menagih semua janji Hoseok yang nyatanya bukan apa-apa untuknya.

Tepat satu minggu sebelum kelulusan nya Hanna mengetahui jika Hoseok akan menikah dengan gadis lain.

Hancur tentu saja, itulah yang Hanna rasakan sekarang. Empat tahun Hanna mempertahankan dan memperjuangkan cintanya dengan cara sekolah yang benar dan setelah lulus dia ingin kembali menyatakan cintanya untuk Hoseok tapi akhirnya hanya sakit hati yang dia dapatkan.

"Kau serius ingin pindah ke paris menyusul kakakmu?" Tanya sang Ibu saat Hanna berpamitan pada kedua orang tuanya.

"Aku ingin melanjutkan sekolah ku disana Bu." Jawab Hanna tidak bersemangat.

"Biarkan dia mengejar cita-cita jika itu yang dia inginkan." Ucap sang Ayah yang membuat Hanna mengangguk setuju.

+++

'MASA KINI'

"Pelan-pelan Anna, jangan berlari."

"Ayah cepat! Aku ingin makan-"

Bugh!

"Auw!"

"Oh! Maaf, aku tidak sengaja. Sakit tidak?"

"Sedikit."

"Mana coba aku lihat."

"Anna! Kau baik-baik saja?" Tanya seorang pria yang langsung meneliti tubuh sang gadis yang bernama Anna itu.

"Aku baik-baik saja Ayah. Aku tidak sengaja menabrak tante ini."

"Maafkan anak- Hanna?"

Hanna, wanita yang sedang berjongkok didepan gadis kecil itu pun mengangkat kepalanya saat mendengar namanya disebut oleh suara yang sangat ia kenal.

Dengan wajah terkejut Hanna menelan salivanya berat dan berusaha tetap pada posisi nya yang sedang berjongkok. Karena ia bersusah payah agar tidak terjatuh saat ini.

"Kapan kau kembali?" Mendengar suara Hoseok kembali membuat Hanna sadar dari rasa terkejutnya dan berusaha berdiri dengan benar.

Iya kalian benar. Suara yang memanggil Hanna tadi adalah Hoseok. Si pemilik hati Hanna dulu.

BTS ONESHOOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang