Jangan lupa tinggalkan jejaknya dan bantu follow ya guys. Enjoy!
×××
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namjoon tidak sekali pun berniat ingin menikah karena masa lalu orang tuanya. Dia memiliki trauma masa kecil karena di tinggalkan oleh Ibunya demi pria lain.
Karena itu lah hingga usianya yang sudah menginjak angka 35, Namjoon sama sekali tidak berniat menjalin hubungan dengan seorang wanita.
"Mau kemana?" Tanya Ayahnya pada Namjoon.
"Cari angin yah, besok aku off jadi ingin keluar sebentar."
"Boleh Ayah ikut?" Tanya pria paruh baya itu.
"Sure."
"Ayah ganti baju dulu kalau begitu." Namjoon pun menunggu Ayahnya dan duduk di sofa yang di tempati sang Ayah tadi.
"Kita mau kemana?" Tanya Namjoon saat sudah di dalam mobilnya.
"Ayah juga tidak tahu."
Namjoon terkekeh dan mulai mengemudikan mobilnya meninggalkan area rumahnya.
"Kalau kita bersenang-senang disini bagaimana, Tuan Kim? Tempat ini sangat cocok untuk kita yang jomblo ini." Ucap Namjoon dengan terkekeh.
"Ide yang bagus, Ayah sudah lama sekali tidak mengunjungi tempat seperti ini." Jawab Tuan Kim saat melihat sebuah club mewah.
Dan disinilah mereka akhirnya. Di sebuah Club dengan suara musik yang keras dan bau alkohol dimana-mana.
Namjoon yang melihat Ayahnya didekati oleh seorang wanita pun tertawa pelan. Bagi Namjoon itu adalah sebuah pemandangan langka, karena sejak di tinggalkan oleh Ibunya sang Ayah benar-benar tidak pernah dekat dengan siapapun.
Dan saat melihat Ayahnya memberikan kode pada Namjoon untuk pergi, pria itu pun mengacungkan jempolnya.
"Hai captain. Kau disini?" Namjoon menolehkan kepalanya saat merasa ada seseorang yang menyapanya.
"Oh! Nancy." Wanita yang bernama Nancy itu pun tersenyum seraya menganggukkan kepalanya. "Sudah dari tadi?"
"Baru saja sampai, capt. Anda sendiri?"
"Ayolah kita sedang tidak bertugas, jadi jangan memanggilku captain. Dan ya.. aku juga baru saja sampai." Jawab Namjoon sebelum menenggak minumannya. "Mau minum? Aku yang teraktir."
"Tidak perlu capt- maksudku Namjoon." Jawab Nancy sedikit terbata karena melihat Namjoon yang terlihat berbeda dari biasanya.
Jika biasanya Namjoon terlihat sangat tampan dengan seragam rapinya kali ini Namjoon terlihat sangat Hot saat hanya memakai kemeja yang tidak sepenuhnya dia kancingkan sampai atas. Dan saat pria itu menenggak minumannya, Nancy tidak bisa mengalihkan pandangannya.
"Tidak apa. Jarang sekali kita bertemu seperti ini kan."
"Baiklah, terima kasih, Joon." Nancy pun mulai memesan minumannya yang membuat Namjoon memperhatikan setiap gerakan wanita cantik itu.
