Hai.. balik lagi, semoga nggak bosen ya. Jangan lupa votemen dan abaikan saja typonya. Enjoy 😉
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jung Hoseok adalah seorang investor kaya raya, baginya untuk mendapatkan uang bukanlah hal yang sulit. Karena tanpa harus lelah bekerja setiap harinya uang akan selalu mengalir ke rekening pribadinya tanpa henti.
Tapi, masalah percintaan nya tidak semudah dia mendapatkan uang. Hoseok, jatuh cinta dan menjalin hubungan terlarang dengan adik iparnya sendiri.
Awalnya Hoseok hanya merasa kasihan terhadap adik iparnya yang bernama Hanna. Hanna selalu mendapatkan ketidakadilan dari suaminya yang tidak lain adalah adik tiri Hoseok yang bernama Jung Haein.
Hoseok selalu membantu Hanna tanpa sepengetahuan Haein dan lama kelamaan rasa kasihan itu berubah menjadi cinta karena bagi Hoseok, Hanna adalah wanita yang sempurna.
Hanna itu cantik, lembut dan wanita yang sangat pintar. Hanya saja setelah menikah dengan Haein, Hanna selalu disalahkan dan dikekang oleh suaminya.
"Ahhh! Hoseok-ah.."
Desah Hanna saat dirinya dirinya akan mencapai puncaknya. Namun bukannya berhenti, Hoseok malah mempercepat bahkan memberikan tamparan yang cukup kuat pada bokong bulat milik Hanna, yang membuat Hanna tidak bisa menahan lagi cairan kenikmatan nya.
"Oouuhh! Shit! Hanna, kau akan selalu menjadi milikku." Ucap Hoseok dan tidak lama diikuti oleh erangan kuat, karena ia pun sudah menyusul Hanna dan mencapai puncaknya.
Hoseok mencabut miliknya, saat dia rasa semua benihnya sudah masuk kedalam rahim Hanna. Dan setelah Hoseok pun mengambil tissu untuk mengelap miliknya dan juga milik Hanna, sebelum akhirnya menedekap tubuh telanjang Hanna di atas kasur besar miliknya.
"Segeralah bercerai dari Haein. Aku akan mengurus semuanya." Ucap Hoseok seraya menciumi bahu telanjang Hanna.
"Tapi oppa. Apa yang harus aku katakan padanya? Dengan alasan apa aku harus menceraikan nya?" Jawab Hannah dengan suara pelan.
"Apa masih kurang dengan semua alasan yang kau punya? Suamimu itu bahkan sering memukul mu, sayang." Ucap Hoseok dengan rahang yang mengeras.
"Aku takut tidak bisa menahan diriku jika sekali lagi melihat lebam di wajah cantikmu. Aku takut, jika aku akan membunuhnya."
"Oppa.."
"Cukup katakan IYA, Hanna. Kumohon, biarkan aku melakukan semuanya untukmu. Hemm!"
"Jika Haein oppa memukul ku, bukankah semua itu emang pantas aku dapatkan? Maksudku, lihatlah kita oppa. Kita bermain curang dibelakangnya, aku berselingkuh dengan hyungnya sendiri." Gumam Hanna dengan suara yang mulai serak.
"Jangan pernah bicara seperti itu, sayang. Aku yang salah. Aku yang memaksamu untuk menjalin hubungan denganku." Jawab Hoseok dengan mempererat pelukannya.
