BTS ONESHOOT

Kakak ipar

Jangan lupa tinggalkan jejaknya dan buat kalian para silent readers, kalian luar biasa ya..

×××

Seorang wanita mambuka cardigannya sembari berjalan memasuki kamar hotel yang sebelumnya telah di pesan oleh tunangannya untuk merayakan hari jadi pertunangan mereka yang pertama.

Kamar hotel itu terlihat sedikit gelap, karena lampu utama ruangan itu tidak di nyalakan.

Walaupun sedikit gelap wanita itu masih bisa melihat jika ada seorang pria yang sedang duduk di sofa ruangan tengah hotel itu. Ia pun mendekati pria itu dan duduk di pangkuannya, lalu mencium pria itu dengan segera.

Setelah berciuman beberapa saat tiba-tiba saja lampu utama kamar hotel itu menyala. Wanita itu pun membuka matanya dan alangkah terkejut dirinya saat melihat jika bukan tunangannya yang baru saja ia cium.

"Ka-kak ipar." Ucap wanita itu terbata dengan wajah terkejut dan segera turun dari pangkuan pria itu. "Ma-maafkan aku. Aku tidak tahu jika kakak ipar disini. Tadi aku kira kakak adalah Jaewook."

Pria yang wanita panggil kakak ipar itu pun hanya diam sambil menatap wanita yang masih terkejut itu dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Santailah sedikit, Wina. Aku tidak akan mengatakan apapun pada Jaewook." Wanita bernama Wina itu pun tersenyum canggung dan berdiri dari duduknya, tapi sedetik kemudian ia kembali terduduk diatas pangkuan sang kakak ipar.

"Kak Yoongi. Apa yang kakak lakukan?" Tanya wanita itu dengan wajah memerah.

"Kita lanjutkan yang tadi." Wina mengangkat kepalanya saat mendengar ucapan Yoongi dan berusaha turun dari pangkuannya.

"Hahaha." Wina tertawa hambar sebelum kembali berbicara. "Kakak pasti bercanda ya. Aku akan pura-pura tidak mendengar ucapan kakak."

Yoongi tersenyum miring dengan tatapan mata yang terus menatap Wina dalam.

"Aku tidak pernah bercanda dengan ucapanku."

Wina menelan salivanya berat sebelum kembali berkata. "Tapi aku calon adik iparmu kak."

"Lalu kenapa? Apa salahnya jika kita menghabiskan malam bersama? Lagi pula Jaewook juga tidak akan datang ke kamar ini karena dia sedang bersama dengan jalangnya."

"Tetap saja tidak boleh." Wina berdiri dari duduknya namun lagi-lagi Yoongi menarik Wina dan langsung merebahkan tubuh Wina di atas sofa lalu menindihnya.

"Kak! Lepas-"

"Ssttt." Yoongi membelai pelan pipi Wina sebelum mengecupnya. "Jadilah gadis penurut dan aku tidak akan kasar padamu, Wina." Mendengar ucapan Yoongi membuat Wina memejamkan matanya karena terlalu takut dengan suara Yoongi yang terdengar sangat menakutkan.

Melihat Wina yang memejamkan matanya membuat Yoongi mendekatkan wajahnya dan mengecup bibir Wina. Awalnya hanya sebuah kecupan namun lama kelamaan berubah menjadi sebuah lumatan.

"Eungghh." Wina melenguh saat tangan putih Yoongi meraba tubuh Wina dari atas dan berhenti di selangkangannya.

Yoongi memasukan tangannya kedalam celana dalam Wina dan membelai lembut inti tubuh Wina hingga wanita itu menegangkan tubuhnya.

Yoongi melepaskan ciumannya dan membawa bibirnya kedepan dada Wina. Dengan sebelah tangannya yang bebas Yoongi menarik dress Wina yang berpotongkan dada rendah itu dan seketika menampakkan dada putih kenyal dengan ujung berwarna merah muda.

Tanpa membuang waktu Yoongi langsung melahap dada Wina, sesekali dia menghisap dan menggigitnya pelan dengan posisi tangan yang sudah mengobrak abrik bagian bawah Wina.