Bab 6

93 12 0
                                    

Tiupan angin menerbangkan dedaunan kering yang tergeletak di tanah, sejenak dingin malam menesuk ketulang-tulang. Kedua pasang Mata Hijau hyuk menatap tajam Jaehan yang tidak bergeming ataupun merasakan ketakutan barang sedikit. Hanya ekspresi datar yang Jaehan tunjukkan, tentu berbanding terbalik dengan Hyuk.

"Siapa kamu ?" Tanya Jaehan lirih, ketika langkahnya menemui Yechan di tempat biasa mereka bertemu, di hentikan oleh kedatangan Hyuk yang tiba-tiba.

"Siapa kamu ?" Tanya Jaehan lirih, ketika langkahnya menemui Yechan di tempat biasa mereka bertemu, di hentikan oleh kedatangan Hyuk yang tiba-tiba

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seringai senyum licik khas devil yang memperlihatkan taring tajam dan kecil milik nya kini tersungging di wajah Hyuk.

"Apa itu pertanyaan, Aku hanya ingin melihat sosok dari golongan kesatria Bintang yang tiba-tiba terkenal karna berkencan dengan seorang Evil's Hunter."

"Rupanya Shin Yechan membuat namaku menjadi harum, Hingga membuat golongan Evil seperti mu ingin melihat ku. Apa hubungan mu dengan Shin Yechan ?"

Gelegar tawa terdengar bersamaan dengan di ayunkannya sebilah pedang panjang dan berkilau ke leher Jaehan. Ujung pedang yang runcing sedikit menggesek leher Jaehan, namun seperti tak pernah merasa takut akan maut. Jaehan hanya melirik sejenak pedang itu lalu menatap kembali Hyuk yang tengah berusaha mengintimidasinya nya.

"Sesuatu yang tidak akan bisa kamu bayangkan, Shin Yechan adalah garis takdir ku. Asal kau tau itu..."

Tawa kecil meremehkan, Jaehan membuat Hyuk bertambah kejengkelannya.

"Haha...berarti aku mengacaukan garis takdir mu ? Maaf mengecewakan, aku adalah kekasih nya saat ini jika kamu tidak tau. Tidak perduli siapa diri mu, aku akan terus berada di garis takdir antara kamu dan Shin Yechan."

Amarah tak terbendung, Hyuk mulai memberi tekanan pada pedang nya. Mencoba menembus kulit leher Jaehan yang tidak memberikan nya perlawanan sedikit pun padanya. Angin bertiup kembali, sejenak Jaehan memejamkan matanya, sayup-sayup terdengar kecepatan langkah sesorang yang mungkin amat di kenalnya.

Sebuah lesatan anak panah sedikit mengejutkan Hyuk, menoleh cepat tepat dari mana anak panah itu berasal. Terlihat cahaya ungu keemasan yang dulu menjadi favorit nya semasa Hyuk bersama pemilik nya. Tentu semua itu begitu populer di pikiran Hyuk, baik dirinya dan Jaehan memiliki cara untuk mengenali nya.

"Yechanie..." Gumam hyuk lemah saat Yechan sudah tiba-tiba berdiri di hadapannya.

"Lepaskan dia, Hyuk !!"

Tangan Yechan perlahan menjauhkan pedang milik Hyuk dari leher Jaehan. Seketika mata Yechan dan Hyuk bertemu sayu, keduanya masih menyimpan pedih untuk segala yang terjadi. Air mata Hyuk mengalir, bukan saja untuk mengenang segala yang berada di antara mereka dulu, namun sedikitnya Cahaya ungu keemasan dari serpihan Supernova milik Yechan membuatnya merasakan sensasi sesak dan terbakar sekujur tubuhnya.

Dada Jaehan mendadak sesak melihat adegan di depan matanya, mungkin dia tidak tau apa yang terjadi antara Yechan dan sosok Evil di hadapan nya. Namun getaran diantara mereka cukup bisa Jaehan rasakan.

After SunsetWhere stories live. Discover now