M15 | Target Locked

198 13 0
                                    

⭕️⭕️⭕️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


⭕️⭕️⭕️

"BERHENTI LO BANGSAT!" teriak Hans yang berada diboncengan Ben. Dia memburu temannya itu supaya menambah kecepatan motornya. Agar bisa melesat cepat menyusul bedebah itu.

"Mate, please lock our target!" ujar Ben, memberi perintah pada virtual assistant yang terinstal pada kacamata pintar yang mereka gunakan. Mereka butuh bantuan teknologi tinggi untuk melacak gerakan orang misterius itu.

Dengan bantuan virtual assistant, mereka bisa melacak jalur yang akan diambil orang itu dan mengatur strategi mereka untuk mencegatnya.

"Sir, target locked."

Ben mengangguk setelah mendengar jawaban dari virtual assistant.

Suasana sangat mencekam. Yang terdengar hanya suara mesin motor yang melaju cepat dan teriakan ketiga pria itu yang berusaha mengejar sang penyusup. Dan jangan kira bahwa mereka akan nyerah gitu aja. Big no!

Dengan ketegangan yang mendominasi setiap detik perjalanan mereka, Rico, Ben, dan Hans semakin mendekati target.

"STOP! Surrender now!" teriak Ben dengan suara lantang. Motornya kini berhasil menyamai laju motor orang itu.

Pakaiannya yang serba hitam dan tertutup membuat Hans dan Ben kesulitan untuk mengenali wajah dibalik masker yang digunakan oleh si penyusup.

Bukannya mendengarkan apa yang Ben minta, orang misterius itu justru menendang motor Hans, mengakibatkan motor itu oleng tak stabil, memaksa Hans untuk mengurangi kecepatan agar mereka tidak terjatuh.

"Shit!" umpat Hans kesal.

Rico yang ada di belakang, melihat kejadian itu dan buru-buru menyalip dengan cepat motor si penyusup.
Tanpa ragu, dia menutup jarak dan dengan sigap menarik tuas pengerem motornya untuk mencoba menghentikan orang misterius itu.

Tapi, lagi lagi orang itu cukup lihai untuk berhasil menghindari upaya Rico membuat laki-laki itu kesal bukan main.

DOR!

Terdengar suara tembakan senjata yang membidik target mereka. Ketika ketiganya menoleh ke sumber suara, mereka melihat para unit keamanan Galeru telah tiba, dari kejauhan turut membantu.

Ben dan Rico semakin terpacu lalu melajukan kembali motornya dengan kecepatan maksimal untuk mengejar orang itu.

Si penyusup mulai panik. Dia tau keadaannya samakin terkepung. Dari arah mana pun, dia gak punya celah. Tapi melihat gerbang yang sudah tertutup rapat semakin dekat, dia mulai memasang aksi nekatnya.

"Mending lo nyerah daripada mati konyol, asshole!" pekik Hans ketika motor mereka mendekati target.

Jengah mendengar teriakan dari ketiganya, orang misterius itu tiba-tiba mengeluarkan senjata dari dalam saku jaketnya dan menodongkan senjata itu ke arah Ben.

MISSION : The Unknown Enemy ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang