1. Kesialan bertubi-tubi

269K 3.7K 32
                                    

Banyak adegan 21+++ dan beberapa bab ada yang diprivat ❤
Privat chapter ada di KARYAKARSA

Kenapa pake-pake diprivat segala sih thor?
Yah, kita sama-sama tau kalo di WP ini gratis dan penulis tidak mendapatkan bayaran sama sekali. Berbeda dengan fizzo dan pf lainnya, kalo di fizzo dan pf lain penulis dapat bayaran dari daily maupun kunci bab.

Oleh karena itu, author membawa privat bab keluar dan cukup murah. Serta juga tidak setiap bab yang diprivat dan hanya beberapa aja.

Anggap saja menghargai apa yang sudah author sajikan di sini dan tidak perlu buka-buka gembok seperti di pf lain. Pembaca senang, author pun senang ❤

Dan, bagi yang nanya kenapa novel ini mirip dengan novel ( ... ) yang pernah kalian baca. Yup, benar, ini remake dari novel author yang lama, hanya saja ini versi yang 'benar' 🤣
Tapi tenang aja, authornya masih sama kok. Yang ngerti maksud author, huss diam aja ya. Anggap aja author lagi taubat 🤣🤣🤣
Btw, novel Mafia and Police juga akan sudah author remake dengan judul Trapped With Mr. Mafia.

Selamat membaca, jangan lupa ramaikan dengan vote dan komentar❤

***

Megan Mallory, seorang wanita berparas cantik dengan tubuh ramping dan tinggi 160 cm, berdiri di samping mobilnya dengan rambut hitam panjang yang basah kuyup.

Rambutnya yang biasanya terurai indah sepanjang pinggang, kini tampak lepek dan berantakan. Dia berdiri di bawah guyuran hujan, menatap mobil barunya yang baru saja dia beli setelah menginjakkan kaki di Belgia, negara yang baru saja dia tempati.

Wajahnya tampak kesal dan frustasi.

Dia seorang mahasiswa asal Korea Selatan yang baru saja pindah ke Belgia untuk melanjutkan studinya. Kini dia terjebak di tengah hujan deras dengan mobilnya yang tiba-tiba mogok ketika dalam perjalan hendak menuju rumah barunya yang baru dia beli.

Dia menghela napas panjang, menatap kap mobilnya yang terbuka lebar. Namun merasa sangat sia-sia melakukan hal konyol itu karena dia tidak mengerti apapun dengan permasalahan mesin.

Dengan geram, dia berlari kecil kembali ke dalam mobil, berharap bisa menemukan solusi di dalam sana.

Merogoh tasnya, mencari ponselnya dengan harapan bisa menghubungi pamannya yang juga tinggal di Belgia. Namun, nasib tampaknya tidak berpihak padanya. Layar ponselnya hitam pekat, menandakan bahwa baterai ponsel itu sudah habis. Padahal dia merasa daya baterainya masih penuh.

"Aaarrgghh! Kenapa semuanya harus terjadi hari ini?" Megan menggeram, rasa frustrasinya memuncak.

Matanya menatap jalan di depannya, berharap ada kendaraan yang lewat dan mungkin bisa menolongnya. Namun, harapannya sia-sia. Jalanan itu sepi, tidak ada tanda-tanda ada kendaraan lain yang lewat.

Dia kembali ke dalam mobilnya, memasukkan kunci dan mencoba menyalakan mesin mobilnya. "Ayolah, kamu bisa," gumamnya.

Akan tetapi, setelah dia memutar kunci, hasilnya tetap sama. Mobilnya tetap tidak bisa menyala.

"Ini benar-benar hari yang buruk! Aku benci ini!" teriaknya, frustrasi.

Dengan berat hati, dia memutuskan untuk bermalam di mobil. Berharap ketika matahari terbit, dia akan mendapatkan bantuan dan bisa melanjutkan perjalanan.

Dengan bibir yang gemetar menahan dingin karena dia nekat keluar dari mobil menghadang hujan deras tadi, dia meraih kopernya yang ada di kursi belakang dan mengambil baju ganti.

Hantu Tampan Penghuni Rumah Kosong 21+++ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang