21. ketagihan

151K 2K 703
                                    

Pagi merayu langit dengan cahayanya yang lembut, menyambut gelapnya malam yang berlalu.

Megan terbangun dengan pusing yang sangat mendera kepalanya dan seluruh tubuhnya terasa remuk.

Dengan perlahan, ia mulai membuka mata, tetapi dia seketika terkejut dengan tubuhnya yang melayang beberapa sentimeter di atas tempat tidur. Namun, beberapa saat kemudian dia baru sadar bahwa dia sedang berada di atas tubuh makhluk yang menghuni rumahnya, dan ia merasa kew4nitaannya saat ini terasa sesak serta penuh.

"Oh my god!"

Dengan cepat ia beranjak dari tubuh makhluk itu.

Dia berusaha mendudukkan tubuhnya, tetapi kepalanya masih terasa sangat pusing dan berat. Mungkin karena efek alkohol yang ia minum semalam, tapi sungguh ia tidak bisa ingat apa yang terjadi kepadanya. Hal terakhir yang ia ingat adalah ambruk di meja bar.

Lalu, bagaimana dia sampai di rumah? Dan kenapa dia bisa berakhir di atas tubuh makhluk yang tidak kasat mata itu? Sial, kepalanya semakin terasa pusing karena dipaksakan untuk berpikir.

Tapi tunggu!!!

Ia merasakan sesuatu yang mengalir dari k3wanit4anya. Matanya terbuka lebar, tangannya terarah pada bagian bawah dan reflek menyentuh bagian intinya yang terdapat cairan putih kental.

Sp3rma.

Yang berada di tangannya saat ini adalah sp3rma. Apakah semalam ia melakukan hubungan badan lagi dengan hantu itu?

Ia berusaha untuk mengingat apa yang sudah dia lupakan, tetapi ia sama sekali tidak bisa ingat apa-apa.

Dengan berhati-hati turun dari tempat tidur. Berjalan ke arah cermin besar di kamarnya dan melihat penampilannya yang sangat kacau. Wajahnya kusut dengan rambut yang tidak lagi tertata dan hampir di seluruh tubuhnya terdapat jejak k!ssm4rk yang terlihat sangat jelas. Serta, terdapat cairan putih kental yang mengalir dari sela-sela pahanya.

Bagaimana panasnya permainannya semalam?

Ia langsung mengalihkan pandangan ke arah ranjang. Membawa langkah mendekat. "Yak!! Apakah kamu masih di sana?" tanyanya.

Tangannya meraba-raba permukaan ranjang, tempat di mana ia turun dari tubuh makhluk itu tadi, dan ia masih merasakan keberadaan hantu itu, tetapi sepertinya hantu itu saat ini sudah duduk.

"Apakah tadi malam kita melakukan s*ks?" tanyanya. Sungguh ia tidak bisa mengingat apa-apa.

'Hm.' Hanya terdengar gumaman, artinya makhluk itu menjawab iya.

"Kenapa aku tidak ingat apa-apa?" ia kembali bertanya.

'Karena kau sangat mabuk dan kaulah yang merayuku untuk melakukan s*ks. Kau bertindak sangat binal dan sangat berbeda dengan biasanya,' jawab makhluk itu.

Megan memicingkan mata, ia sama sekali tidak percaya dengan apa yang diucapkan oleh makhluk itu.

"Aku tidak percaya. Kamu adalah makhluk yang paling cabul, kamu pasti memanfaatkan aku yang mabuk dan kembali memperkosaku." Megan menunjuk tepat di wajah makhluk tersebut. Namun, hantu itu tidak menjawab ucapannya.

"Pasti kamu mempergunakan kesempatan ketika aku sedang mabuk. Dasar hantu mesum!"

'Kaulah yang mesum. Wanita binal. Kau merayuku untuk mengisi lubangmu. Apakah kau tidak ingat?' suara halus itu terdengar jelas di telinga Veera.

Menggeleng pelan. Megan mendudukkan tubuhnya di sisi ranjang dan berusaha untuk mengingat apa yang terjadi semalam, tetapi dia sama sekali tidak mendapatkan ingatan apa-apa dan malah semakin membuat kepalanya terasa sakit.

Hantu Tampan Penghuni Rumah Kosong 21+++ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang