26. 2,6 billion dollars in gold bars

72.8K 1.6K 151
                                    

Jangan lupa tinggalkan komen ya guys ❤

***

‘Selain mesum, ternyata kamu juga berbakat menjadi tuyul.’ Megan berkata di dalam hatinya kepada pria tidak kasat mata yang saat ini sudah mendapatkan uang.

“Tidak ada tuyul yang setampan diriku,” jawab Metheo dengan sikap percaya diri yang tinggi.

Tidak berselang lama, seorang pelayan menghidangkan makanan yang dipesan oleh Megan tadi. Dengan telaten menyajikan di atas meja, beserta minuman yang sebelumnya diminta oleh Megan.

Mata Megan berbinar melihat hidangan makanan khas London tersebut, berisi kepiting devon, truffle putih, kaviar beluga, dan lobster Skotlandia, dilapisi emas yang bisa dimakan. Hidangan itu semakin menggiurkan dengan empat abalon, empat telur putih dan kaviar.

Tentu saja hal itu seketika membuat Megan bersemangat. Ia sudah tidak sabar untuk mencicipi nikmatnya hidangan tersebut.

Dia membawa ke dalam mulutnya, seketika matanya berbinar leber. “Mmm rasanya sangat enak,” ucapnya sembari mengangkat tangan dengan mengepal lembut di depan dada. Ia sangat takjub dengan rasa yang begitu nikmat yang membuatnya seakan terbang ke angkasa. Hal itu terlihat sangat menggemaskan di mata Metheo.

‘Kamu ingin mencobanya?’ tanyanya kepada Metheo, yang dibalas gelengan kepala oleh makhluk tampan rupawan itu.

‘Kamu yakin? Ini sangat enak, kamu akan rugi jika tidak mencobanya,’ ucap Megan di dalam hatinya.

“Aku lebih ingin memakanmu dibanding makanan itu,” jawab Metheo. Membuat Megan mendengus dan mengeliatkan mata. Dia tidak lagi menghiraukan makhluk ini dan lanjut memakan makanannya dengan penuh semangat.

Rasa nikmat benar-benar memenuhi mulutnya dan dia sangat menikmatinya.

Setelah berhasil menghabiskan makanan yang tidaklah tergolong murah itu. Megan memanggil pelayan untuk mencatat tagihannya dan membayar dengan uang yang berhasil dicuri oleh Metheo tadi.

Kemudian, mereka pun keluar dari restoran seafood tersebut dengan perut Megan yang sudah terasa kenyang.

“Aku ingin berbuah tidak terlihat lagi agar bisa berjalan bersamamu,” pintanya kepada Metheo yang langsung dituruti oleh makhluk tampan itu.

“Apakah aku sudah tidak terlihat oleh orang?” tanyanya, yang dibalas ‘sudah’ oleh Metheo.

“Tapi kenapa aku tidak melihat makhluk mengerikan tadi?” Megan terlihat bingung. Dia celingak celinguk mencari makhluk mengerikan yang tadinya ia lihat yang berada di mana-mana, tetapi saat ini dia tidak melihat satu pun dari mereka.

“Aku tidak membuka mata batinmu dan mereka juga tidak bisa melihat kita,” jawab Metheo.

Guratan terlihat jelas di dahi Megan. “Kenapa bisa?” tanyanya menatap Metheo membutuhkan penjelasan.

“Sudah aku katakan, aku memiliki apa yang mereka tidak miliki. Kamu ingin berjalan seperti tadi atau langsung pulang?”

Megan tidak menjawab pertanyaan Metheo. Dia tiba-tiba semakin mendekat kepada Metheo. Melingkarkan kedua tangannya di tubuh Metheo dan membenamkan wajahnya di dada bidang pria itu.

“Uang di rekeningku sudah sangat menipis. Aku tidak memiliki pekerjaan dan aku terlalu boros sehingga tidak bisa meminta tambahan uang kepada kedua orang tuaku,” ucapnya. Mendongakkan kepala dan menatap Metheo dengan dagunya yang masih menempel dengan dada pria itu.

“Lalu, apa rencanamu?” tanya Metheo, padahal dia sudah membaca isi kepala wanita menggemaskan di depannya dan dia sudah tahu apa yang diinginkan oleh wanita itu.

Hantu Tampan Penghuni Rumah Kosong 21+++ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang