30 Days With Cindy

Day 19

Empat tahun yang lalu, lebih tepatnya tahun 2020, ada sebuah virus yang mewabah di seluruh negara. Virus itu bernama Covid-19. Di negara yang Candra dan Cindy tinggali, virus tersebut baru masuk pada awal tahun 2020.

Bulan Maret 2020, sekolah mulai diliburkan. Awalnya hanya dua minggu, tapi perpanjangan terus terjadi. Sampai akhirnya pembelajaran daring pun dimulai.

Dikala itu, sosial media menjadi satu-satunya hiburan bagi masyarakat. Karena itu keluarga Cindy yang tergolong pas-pasan memilih untuk berlangganan Wi-Fi. Sebab membeli kuota paket data untuk sekeluarga lebih mahal.

Cindy sendiri memanfaatkan sosial medianya dengan baik. Dia tidak terjerumus ke pergaulan negatif. Dia justru menemukan banyak hal baru.

Di tahun pertama, Cindy yang suka membaca cerita di wattpad menemukan sebuah karya fiksi penggemar. Cerita itu sangat berkesan sehingga Cindy pun penasaran dengan sosok yang menjadi pemeran di cerita tersebut. Di sanalah, Cindy bertemu dengan sebuah grup band asal Korea Selatan bernama NCT.

Setahun lamanya Cindy habiskan untuk menonton habis semua konten tentang NCT. Tentunya dia melakukan kesenangan ini di sela-sela kesibukan sekolahnya. Kala itu dia masih berada di kelas tujuh.

Semester satu kelas sembilan, Cindy mulai bosan dengan rutinitasnya. Dia mulai bosan dengan konten dari idolanya. Walaupun dia masih kerap menonton video-video mereka, Cindy merasa dia membutuhkan suasana baru.

Cindy yang mulai merasa frustrasi dengan kebosanannya pun akhirnya berdampak pada sekolah. Dia jadi malas mengerjakan tugas atau sekadar menghadiri pertemuan daring melalui aplikasi zoom dan semacamnya. Cindy berkali-kali ditegur, baik oleh teman dekatnya, guru, juga ketua kelas.

Cindy akhirnya memutuskan untuk bermain ke rumah sepupunya. Perlu diketahui, Cindy memiliki satu sepupu perempuan yang cukup dekat dengannya. Mereka berada di angkatan sekolah yang sama walaupun umur Cindy lebih tua satu tahun dari sepupunya itu.

Sepupu Cindy, Nisa memperkenalkan sesuatu kepada Cindy. Anime namanya. Animasi asal Jepang yang kebanyakan ditujukan untuk remaja dan dewasa.

Anime pertama yang Cindy tonton adalah Haikyuu! berhubung dia menyukai olahraga bola voli. Kala itu, Cindy tergila-gila pada salah satu pemeran sampingan. Kageyama Tobio namanya.

Sejak saat itu, Cindy mulai banyak menonton anime lain. Dia lebih menyukai anime bertema olahraga. Karena ceritanya cukup ringan dan tidak memberikan beban emosional. Selain itu, anime olahraga biasanya memberikan banyak pengetahuan dan motivasi.

Sayangnya, anime olahraga cukup sedikit. Akhirnya Cindy pun harus memilih tema dan genre lain. Kala itu, pilihan Cindy jatuh pada genre drama, romansa, dan komedi. Tiga genre itu tidak cukup emosional untuk membuat hatinya berantakan, jadi Cindy memilihnya.

Dua hal baru dalam hidup Cindy terus ia laksanakan menjadi hiburan. Jika dia bosan dengan KPop, maka dia akan menonton anime. Begitu juga sebaliknya. Tak hanya itu, Cindy juga menonton berbagai film lain. Mulai dari drama korea hingga seri film negara barat.

Salah satu anime yang Cindy tonton adalah Spy X Family. Walaupun banyak orang yang mengatakan bahwa anime satu ini tidak sesuai judul dan tidak ada spy spy nya, Cindy tidak peduli. Yang jelas jalan ceritanya tidak terlalu berat dan mengganggu aktivitasnya.

Karakter yang Cindy sukai adalah Damian. Baginya, bocah itu lucu. Apalagi sikap tsunderenya. Bagaimana dia terlihat membenci Anya, tapi perlakuannya berkata lain.

Ketertarikan Cindy pada anime membuatnya kerap menghadiri acara cosplay. Sayangnya, Cindy yang pemalu enggan untuk menjadi peserta. Apalagi dia tidak pernah memiliki teman dalam dunia cosplay.