"Salah ga sih ngarepin orang sampe real life begini"
Kisah seorang Choi Beomgyu yang penasaran dengan permainan yang dimainkan sahabatnya. malah bertemu dengan seseorang yang membuatnya jatuh cinta hingga mengharapkan seseorang itu menjadi jodohnya...
Typo itu wajar oghey, karna kazhe bukan anime . . . . . Happy Reading! .
— Previous Chapter
"Gosong aku lama lama kamu gombalin terus tyun!" Serunya lalu mencubit kedua pipi taehyun gemas. "Sengaja, kamu kalo malu lucu. Aku suka" ucapnya sambil cengengesan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dua tahun berlalu tak terasa kini masing masing dari mereka telah melanjutkan keinginannya masing masing. Kini pemuda manis bersurai hitam gelap tengah menggunakan headphonenya sambil melukis sebuah pemandangan yang sedang ia lihat saat ini.
Choi beomgyu melanjutkan kuliahnya mengambil bidang seni karena sejak dulu ia sangat menyukai seni seni seperti melukis yang sedang ia lakukan saat ini.
Ia melukis menggunakan aplikasi di tabletnya. Tiba tiba seorang laki laki bersurai keunguan menghampirinya sembari membawa dua cup minuman dingin. Cup minuman itu ditempelkan ke pipi kanan beomgyu membuat sang empunya terkejut langsung melepas headphonenya lalu melihat pelaku yang membuatnya terkejut barusan.
Merasa ditatap ia hanya tertawa kecil "nih minum dulu, asik banget ngelukis dari tadi. Tau ya anak seni" ucapnya menyodorkan satu cup minuman lalu beomgyu menerima minuman tersebut meletakkan disebelahnya.
"Nanti aja minumnya, tanggung banget ini dikit lagi" beomgyu melanjutkan aktivitas melukisnya namun tiba tiba orang disebelahnya menyodorkan minuman tersebut ke arah mulutnya.
"Gua pegangin, lanjut lukis aja" mendengar hal itu beomgyu meminum minuman tersebut "thanks ya heeseung" lelaki yang bernama heeseung tersebut hanya mengangguk lalu ikut duduk disebelah beomgyu memandangi pemandangan yang sedang beomgyu lukis.
"Kenapa lo bisa suka seni, gyu" tanya heeseung menghadap ke beomgyu. Yang ditanya hanya menatap sebentar lalu kembali fokus kepada objek favoritnya "karena mereka cantik, gua suka" heeseung mengangguk paham.
"Dari setahun lalu gua liat lo kaya orang berbeda gyu, ada masalah apa?" Ucapan tersenyum membuat aktivitas beomgyu berhenti lalu menatap teman disebelahnya.
Ia tersenyum "gua gapapa kok hee" heeseung menatap manik beomgyu "cerita gyu, untuk apa kita temenan kalo lo selalu mendam semuanya sendirian. Akhir akhir ini lo keliatan murung, cerita sama gua gyu" heeseung memegang kedua bahu temannya.
Beomgyu menyimpan tabletnya karena lukisannya telah selesai. Ia menatap pemandangan yang sempat ia lukis barusan. "Gua kangen taehyun, ga terasa udah satu setengah tahun gua ga ketemu dia" ucapnya pelan namun heeseung masih bisa mendengarnya.
"Dia gaada kabar?" Beomgyu menggeleng "sebulan setelah kelulusan kita. Taehyun bilang kalo dia bakal lanjutin kuliahnya diluar negeri, dia ngajak gua buat udahin hubungan kita berdua karena dia gatau kapan untuk pulang kesini lagi"
"Gua pikir kalau hubungan kita udah gaada apa apanya gua bakal terus bisa temenan sama dia. Tapi mendadak setelah dia pergi nomornya gabisa dihubungin, semua sosial medianya juga mati. Gua bener bener gatau kabar dia sekarang" beomgyu menunduk.
Mendengar ucapan beomgyu, heeseung langsung memeluk tubuh mungil sahabatnya itu. "It's okay gyu, perlahan mungkin lo bakal bisa lupain dia" beomgyu menggeleng cepat.
"Kalau perlahan bisa mungkin udah dari satu tahun lalu gua lupain dia hee" heeseung mengangguk paham. "Itu karena diri lo menolak untuk lupain dia" "semakin gua coba untuk lupain dia semakin gua terjebak dalam perasaan gajelas ini" ucap beomgyu melepas pelukan heeseung.
"Udah sore hee, pulang yok" ajak si manis membereskan barang barangnya kedalam tas mininya lalu beranjak untuk pergi. Heeseung beranjak dari duduknya lalu menyusul sahabatnya.
"Mau langsung pulang gyu? Atau ada mau mampir dulu" beomgyu menggeleng "pulang langsung aja, sorry ya hee ngerepotin harus nganter gua dulu" heeseung menyentil dahi sahabatnya itu pelan namun tetap terasa "kaya baru kenal seminggu aja lo pake maap maapan" beomgyu tertawa kecil sambil mengusap usap dahinya yang disentil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nampak jam sudah menunjukan pukul 8 malam, beomgyu tengah berbaring dikasurnya sembari bermain ponsel. Saat keluar dari aplikasi ia melihat sebuah aplikasi yang membuatnya terdiam sejenak. Ia membuka aplikasi tersebut lalu ia menautkan nomornya disana.
"Gabut banget gua main rp lagi padahal dah kuliah" gumannya sambil mengatur akun disana. "Beomie makan dek" terdengar teriakan dari dapur beomgyu segera turun dari kamarnya.
Beomgyu duduk di kursi meja makan "Cubin mana bang" yang ditanya hanya menggeleng tanda tak tau. "Sama pacarnya kali" beomgyu hanya mengangguk.
"Cubin selanggeng ini ya" gumannya sembari memakan makanan diatas meja. Taehyung mendengar hal itu melirik adik kesayangannya itu "move on ayo gyu, banyak orang lain selain dia" ucapnya mengusap kepala adiknya.
Beomgyu hanya menjawab dengan anggukan. "Beomie kenapa ngga sama hee aja" perkataan tersebut membuat beruang manis itu tersedak, ia langsung mengambil minum lalu menatap abangnya.
"Yang bener aja sama hee, beomie kan sama dia udah sahabatan lama masa beomie putusin hubungan persahabatan kita bedua sih" ucapnya kesal namun masih melanjutkan makanannya.
"Yakan gapapa, abang liat juga hee anaknya baik" beomgyu menggeleng cepat. "Naur way bang, beomie gamau persahabatan beomie sama hee rusak cuma karna pacaran. Temenan gabakal asing tapi kalo pacaran putusnya bakal asing liat ni kaya sekarang kan" ucapnya panjang kali lebar dan hanya dibalas anggukan oleh taehyung.
Setelah makan beomgyu kembali ke kamarnya. Ia meraih ponselnya lalu membuka aplikasi telegram disana. "Masih sama aja ni bentukannya" ia mengotak atik isi roomchat disana.
Sekitar satu jam lebih beomgyu hanya bermain ponselnya dengan perasaan bosan sehingga membuatnya tertidur dengan layar ponsel yang masih menyala. Nampak sebuah notifikasi dari salah satu roomchat telegramnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
