XXIII

79 4 0
                                    

— Previous Chapter

"Ooo, namanya sunghoon" guman heeseung masih disana. Yang bernama sunghoon itu menyadari bahwa sedari tadi ada yang memperhatikannya. Ia menatap balkon didepan rumahnya sinis, heeseung merasa tertangkap basah langsung pergi dari sana.

 Ia menatap balkon didepan rumahnya sinis, heeseung merasa tertangkap basah langsung pergi dari sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tok tok tok...

Pagi pagi sekali terdengar suara ketukan pintu membuat heeseung terbangun dari tidurnya segera turun untuk membukakan pintu.

"Lah baru bangun tidur, dah naik diatas kepala ni matahari lu baru bangun" ejek orang didepannya melihat heeseung. "Ngapain kesini? kalo cuma buat ngejek gabut bener lo" ucap heeseung lalu ingin menutup pintu kembali namun ditahan langsung dengan orang didepannya.

"Woy lu ga sopan sama tamu, nih makanan dari bunda. btw nama gua sunghoon, park sunghoon ya pasti lu udah tau nama gua karna nguping lu di balkon kemaren kan" ucapnya panjang sembari menyodorkan tupperware berisi makanan.

"Makasih. gua lee heeseung" heeseung mengambil tupperware tersebut lalu tersenyum kecil. Sunghoon hanya mengangguk kemudian kembali kerumahnya.

Disisi lain kini tepatnya berada diruang tamu kediaman choi bersaudara terdapat taehyun yang tengah duduk bersila sembari menunduk.

"Bang udah dong marahinnya, tyun ga salah kokk" terdengar ucapan dari pemuda manis disebelah mencoba menghentikan tindakan kakak tersayangnya.

"Ga salah? mata kamu buta choi beomgyu? menghilang tanpa ada kabar sedikitpun dan hampir buat abang kehilangan sosok ceria didalam diri kamu itu namanya ga salah?" ucap taehyung dengan penuh penekanan membuat beomgyu seakan membisu begitupun taehyun hanya bisa diam tak berani menjawab.

Dirinya menyadari bahwa semuanya memang salah dirinya. "Kalo kamu ingin kembali bersama adik saya, maka buktikan bahwa kamu menyayanginya melebihi apapun yang ada di dunia ini." ucapnya dengan penuh penegasan disetiap kalimat.

'Bukti? selama ini rasa sayang gua ke beomie ga berbukti? terlihat kurang jelas?' tak ingin ambil pusing taehyun mengangguk lalu berdiri "Saya berjanji akan membuktikan semua itu" taehyung hanya berdehem lalu meninggalkan keduanya disana.

Beomgyu segera menghampiri taehyun memeluknya erat seolah tak ada hari esok untuk memeluk kembali. Taehyun dengan sigap membalas pelukan tersebut sembari mengusap surai lembut sang kesayangan.

"Tyun bakal buktiin semuanya ke beomie, kakanya beomie, ke seluruh makhluk di dunia ini kalo tyun menyayangi beomie lebih dari apapun" ucapnya kemudian tersenyum.

Beomgyu hanya mengangguk didalam pelukan itu, ada sedikit rasa ingin menangis saat ini di dalam dirinya namun entah mengapa air matanya tak ingin keluar seolah menyuruhnya untuk tetap tegar.

ROLEPLAYER || TAEGYU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang