XXVI

98 8 0
                                        

BEOMGYU mendapati taehyun tengah berjalan menjauh. Tersadar akan hal itu ia segera berteriak "TYUN MAU KEMANA" mendengar teriakan tersebut taehyun memutar tubuhnya menghadap ke arah beomgyu.

Ia tersenyum menatap beomgyu lama tanpa berniat menjawab pertanyaan beomgyu. Setelahnya ia melambaikan tangannya kepada beomgyu kemudian berbalik dan lanjut berjalan meninggalkan beomgyu sendiri disana.

"Tyun mau ninggalin beomie?" beomgyu berusaha mengejar taehyun namun malah jarak dirinya dengan taehyun semakin jauh. Beomgyu merasa bahwa dirinya berlari namun tak bergerak dari tempatnya sama sekali.

Berulang kali ia mencoba untuk mengejar taehyun namun sama saja hasilnya sampai akhirnya beomgyu merasa putus asa dan menunduk.

"Tyun ninggalin beomie lagi untuk kesekian kalinya" gumannya memeluk kedua kakinya sembari duduk meringkuk. Air mata mulai mengalir melewati pipinya bagaikan air sungai berlalu mengikuti arusnya.

"Hiks... tyun..." guman beomgyu dalam tidurnya. Tak lama kemudian ia terbangun, ia meraba area pipinya karena terasa basah. "Gua nangis kenapa? apa karena mimpi barusan? tyun itu siapa? kenapa di mimpi gua ngerasa dia udah ninggalin gua berkali kali" batinnya memikirkan semua kejadian yang ia ingat dalam mimpinya.

Beomgyu melirik ke area sofa kamar tempat ia dirawat. "Itu orang yang tadi belum pulang? dia siapa sih" gumannya melirik kearah taehyun yang tengah tertidur di sofa.

Ceklek.

"Oh gyu, udah lama bangun?" heeseung masuk bersama sunghoon dibelakangnya sembari membawa beberapa makanan.

Beomgyu tersenyum simpul "barusan kok" beomgyu menatap keduanya bergantian. "Hiseng" panggil beomgyu membuat heeseung yang tadinya sibuk mengeluarkan makanan yang ia bawa menatap dirinya.

"Kenapa?" beomgyu melirik ke arah taehyun yang masih tertidur "dia sebenarnya siapa?" heeseung terdiam "lu masih belum ingat?" beomgyu hanya menggeleng.

"lebih lama dari nginget gua ternyata" ucap heeseung dalam hati. "Dia pacar lu" beomgyu memiringkan kepalanya "masa iya gua punya pacar?" heeseung mengangguk sambil menyambar roti milik sunghoon.

"WOY PUNYA GU-" belum selesai bicara, bibir sunghoon langsung disumpal dengan buah apel yang sudah terkupas.

"Sttt diem, ini rumah sakit bukan rumah gua. gausah teriak teriak" omel heeseung hanya mendapat cibiran dari sunghoon yang sedang bermain game.

Beomgyu tertawa melihat interaksi kedua orang itu terlihat sangat lucu baginya. Tak lama kemudian taehyun terbangun akibat suara yang ditimbulkan dari mereka bertiga.

"Good morning bro" sapa heeseung yang mendapat pukulan dari taehyun. "gut morning pala lu, jam 7 malem lu kata pagi" ocehnya hanya dibalas oleh heeseung yang cengengesan.

"Beomie, udah mendingan?" taehyun berjalan mendekat ke arah beomgyu dengan muka bantalnya. Tanpa sadar beomgyu tertawa kecil melihat taehyun seperti itu "apa yang lucu?" beomgyu menggeleng. "Kamu udah inget aku belum?" lagi lagi beomgyu menggeleng.

Taehyun menghela napas. "It's okay, tyun bakal bikin beomie inget lagi sama tyun" entah mengapa ucapan tersebut membuat beomgyu nyaman seakan hatinya menghangat karena beberapa kata itu.

Beomgyu tersenyum manis "terima kasih dan maaf, aku bakal berusaha untuk inget kamu siapa" taehyun tersenyum kecil kemudian mengusak surai hitam beomgyu gemas.

Beomgyu tersenyum manis "terima kasih dan maaf, aku bakal berusaha untuk inget kamu siapa" taehyun tersenyum kecil kemudian mengusak surai hitam beomgyu gemas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ROLEPLAYER || TAEGYU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang