Selamat membaca jangan lupa Vote dan komennya biar aku terus semangat menulis
🔹🔸🔹🔸 . .
LEPASKAN ARJUN !!!"
Suara bentakkan mengagetkan semuanya dan langsung menoleh ke sumber suara.
"KAU ???!!"
"Berani kau datang kesini hah ?!" Gusar Arjuna melihat presensi pria yang sangat dia benci
"Vian." Gumam Maurissa , ada perasaan lega sekaligus khawatir melihat kemunculan pria itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sedangkan Tuan dan nyonya Dewangga tak kalah kagetnya dengan kemunculan pria yang sepertinya mereka kenal , tapi entah dimana.
"Lepaskan dia Arjun , kamu menyakitinya " tatapan Alviano begitu dingin dan menusuk tajam kepada Arjuna , namun suami Maurissa itu malah terkekeh sinis tanpa melepaskan cekalan pada tangan Maurissa.
"Oo lihatlah , super heromu datang Rissa." Cibir Arjuna menatap remeh Alviano yang perlahan mulai melangkah maju.
Kini tatapan Arjuna beralih pada Maurissa , dia menyeringai padanya membuat wanita itu sontak merasa cemas.
"Kekasihmu datang Rissa , kau ingin bersamanya kan ?" Maurissa hanya diam tak bersuara , dia sedang ketakutan melihat ekspresi Arjuna yang menurutnya menakutkan.
"Jangan harap." bisik Arjuna dengan suara berat.
Lalu dengan Kasar dia menarik tangan Maurissa , menyeretnya menuju tangga.
"Juna lepas !! Mau kau bawa kemana aku , Juna !!" Pekik Maurissa terseret seret.
"ARJUN! mau kamu bawa kemana Rissa ??!"
"Ya Tuhan Arjuuun .. apa yang kau lakukan naak , hiks hiks .."
Arjuna tak menghiraukan teriakan papa dan isakan mamanya , dia terus saja menyeret tubuh Maurissa yang terus berontak berusaha melepaskan cekalan nya , tak peduli beberapa kali tubuh istrinya itu hampir jatuh, entah apa yang sudah merasuki nya hingga dia terlihat kalap seperti itu.
Melihat itu Alviano langsung berlari dan mengejar Arjuna, dadanya bergemuruh menahan amarah, tak terima wanita kecintaan nya diperlakukan sekasar itu.
Baru beberapa langkah Arjuna menapaki anak tangga Alviano sudah berhasil menarik kerah bajunya dan langsung memberikan Bogeman di wajah nya.
"Brengsek !!! BUGH !!!
Refleks cekalan Arjuna terlepas dari tangan Maurissa dan Tubuh nya tersungkur dan menggelinding kebawah.
"Arjuuun." Nyonya Dewangga langsung berlari mendekati sang putra yang sudah terjerembab di bawah anak tangga.
"Kamu tidak apa-apa Mauri ?" Alviano langsung meraih tubuh Maurissa dan memasukkannya dalam pelukan.
