Pelet Ervin

135 10 0
                                    

Jangan lupa sebelum membaca untuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa sebelum membaca untuk

Vote
Komen
Dan ikuti agar tidak ketinggalan cerita nya ya!!





" Aduh gue bingung banget ini " ucap Ervin dengan mengacak acak rambutnya.

" Bingung kenapa lagi Lo ? Tentang Dijah ? " Tanya Rio dengan mengangkat salah satu alisnya.

" Iya , gue bingung cara ngerebut dia dari si anjing itu " jawab Ervin dengan menganggukkan kepalanya.

" Aishhhh, kenapa elo nggak cari cewek lain aja ? Kan banyak diluaran sana yang lebih seksi , lebih cantik , lebih mulus " ucap Tio dengan mengerutkan keningnya.

" Heh ! Dijah tuh beda bos " ucap Ervin dengan senyum kudanya.

" Bedanya apa dah ? " Tanya Rio dengan wajah penasaran.

" Dijah tuh pokoknya wanita yang paling spesial di mata gue " jawab Ervin dengan membayangkan Dijah .

" Serah Lo deh Vin " ucap Tio dengan wajah muak .

" Gimana nih caranya ? Kasih tahu dong " ucap Ervin dengan mengerutkan keningnya.

" Cara apa emangnya?" Tanya Tio dengan wajah lugu nya .

" Cara biar Lo mati ! " Ucap Ervin dengan nada tinggi .

" Weh jangan dong , gue masih mau hidup panjang nih " ucap Tio dengan mengangkat kedua tangannya.

" Bwahahahaha bocah tolol " ucap Rio dengan tertawa terbahak yang melihat temannya itu .

" Si tolol emang " ucap Ervin dengan wajah kesal .

" Heh teh Rio diem Lo ,kagak usah ketawa " ucap Tio dengan menunjuk ke arah Rio .

" Sorry nama gue Rio , nggak ada kata teh nya " ucap Rio dengan menatap tajam tio .

" Aishhhh udah Napa sih ? Ini gue nungguin caranya" ucap Ervin yang marah .

" Dia duluan yang mulai Vin " ucap Tio dengan menunjuk ke arah Rio .

" Heh bangsat , apa apaan Lo nuduh gue ?" Ucap Rio dengan menatap tajam ke arah Tio .

" Udah anjing !" Teriak Ervin dengan amarah yang membara.

Sontak Tio dan Rio langsung terdiam dan tidak berani untuk mengeluarkan kata kata apapun .

" Si anjing berdua , ini gue butuh solusi nih buat ngerebut Dijah " ucap Ervin dengan memukul meja yang ada di depannya.

" I iya Vin maaf " ucap Tio dengan wajah ketakutan.

" Sekarang Lo punya solusi atau cara buat ngerebut Dijah kagak ?" Tanya Ervin dengan menatap tajam tio .

" Ka kagak ada Vin " jawab Tio dengan terbata bata.

" Aishhhh beban Lo anjing !" Ucap Ervin yang menampar pipi Tio dengan keras .

Cinta Gus Azzam Hanya Milik DijahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang