jadi cerita ini berkisah kan tentang perjalanan cinta Gus Azzam dengan perempuan yang ia suka dan cintai .
saat itu Gus Azzam bersedih karena ia tidak bisa melamar perempuan yang ia suka karena harus melamar anak perempuan dari teman Abah nya sendir...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa sebelum membaca untuk
Vote Komen Dan ikuti agar tidak ketinggalan cerita nya ya !!
" Permisi Mbah " ucap Ervin dengan nada yang sangat pelan .
" Hem ada apa lagi kesini ?" Tanya dukun itu dengan judes .
" Saya Dateng kesini cuman mau ngeliat perkembangan pelet saya ke Dijah Mbah " jawab Ervin dengan sedikit takut .
" Oh tentang itu " ucap dukun itu dengan judes.
" Iya Mbah , bisa nggak Mbah ?" Tanya Ervin .
" Bisa saja , asalkan ada uangnya saya bisa " jawab dukun itu.
" Tenang saja Mbah ,ini saya sudah membawa uangnya" ucap Ervin yang memberikan uangnya.
" Wahh bagus bagus , kalau begitu ayo kita lihat perkembangannya" ucap dukun itu dengan sangat senang .
" Iya Mbah " ucap Ervin yang ikut senang .
Dukun itu pun memberitahukan ke Ervin bahwa pet yang ia berikan kepada Dijah telah berhasil.
" Huahahaha pelet kamu sedang berhasil " ucap dukun itu dengan tertawa.
" Beneran berhasil Mbah ? " Tanya Ervin yang tidak percaya.
" Kamu tidak percaya kalau pelet kamu berhasil ?" Tanya dukun itu dengan tatapan yang sinis ke arah Ervin .
" Bukan begitu mbak maksud saya " jawab Ervin yang sedang takut dan menyilangkan kedua tangannya.
" Kamu ini " ucap dukun itu dengan judes .
" Eee Mbah , Mbah bisa ngasih tahu contoh tingkah laku Dijah yang aneh setelah dipakeian pelet ke saya nggak Mbah ? " Tanya Ervin dengan sedikit takut dan memberikan uangnya lagi kepada dukun itu .
Melihat bahwa Ervin memberikan uang lagi kepada dirinya , mata dukun itu langsung membuka membesar dan ekspresi nya yang awal nya tidak senang kini menjadi bahagia saat melihat uang segepok itu .
" Wahh bisa saja kalau ada uang " jawab dukun itu dengan mata yang membesar.
" Kalau begitu apa saja Mbah ?" Tanya Ervin dengan sangat penasaran.
" Dia itu waktu tidur selalu mengigau dan menyebut nama kamu , dia sudah berani membantah kepada suaminya, dia kemarin ingin sekali bertemu dengan kamu ,namun di halangi oleh suami nya " jawab dukun itu dengan ekspresi serius.
Ervin yang mendengar hal tersebut langsung bahagia sekali , senyuman manis menghiasi bibirnya.
" Yeah aku berhasil ! Aku berhasil ! Tunggu Dijah , sebentar lagi elo bakal jadi milik gue " teriak Ervin dengan penuh rasa kebahagiaan.
