Jangan lupa sebelum membaca nya untuk
Vote
Komen
Dan ikuti agar tidak ketinggalan cerita nya ya!!" Ervin tunggu Dijah ya , Dijah bakal kesana sekarang " ucap Dijah dengan merapikan pakaiannya.
Azzam dibuat terbangun dari tidurnya karena mendengar suara Dijah .
" Emh Dijah " ucap Azzam yang masih setengah sadar dengan meraba kasur untuk mencari keberadaan Dijah.
Menyadari Dijah tidak ada dari kasur , Azzam langsung terbangun.
" Alhamdulillah Dijah , akhirnya kamu pulih dari sakit kamu " ucap Azzam dengan wajah bahagia.
" Tapi...Dijah , kamu mau kemana ?" Tanya Azzam kepada Dijah dengan raut wajah khawatir.
" Dijah mau nyamperin Ervin " jawab Dijah dengan judes.
" Ya Allah Dijah ,ini masih malem banget loh . Ayo kita tidur lagi aja " ucap Azzam yang khawatir dengan keadaan Dijah .
" Enggak Dijah mau ketemu sama Ervin sekarang juga " ucap Dijah dengan melangkah menuju pintu .
Dengan cepat Azzam langsung menghalangi Dijah untuk pergi keluar mencari Ervin .
" Dijah ayo kita tidur aja ya ? Masih malem soalnya , besok aja ya ketemu sama Ervinnya " ucap Azzam sambil mengahalangi Dijah yang ingin keluar.
" Apasih , pergi kamu . Dijah itu mau ketemu sama Ervin " ucap Dijah dengan perasaan kesal .
" Kamu mau ngapain ketemu sama Ervin ?" Tanya Azzam dengan dengan wajah sedih.
" Dijah mau ngomong sama Ervin , Dijah udah kangen sama Ervin jadi Dijah mau ketemu " ucap Dijah yang berusaha untuk keluar.
" Dijah ingat , kamu itu sudah menikah dengan saya , dan kamu sudah resmi menjadi istri saya . Jadi kamu tidak boleh seperti ini " ucap Azzam dengan raut wajah sedih dan kecewa menjadi satu .
" Dijah itu cinta sama Ervin , mending kamu pergi aja " ucap Dijah dengan mendorong Azzam.
" Dijah jangan seperti itu " ucap Azzam yang berusaha menahan dorongan dari Dijah .
" Kamu jangan seperti ini Dijah , kamu jangan membuat saya sedih seperti ini " ucap Azzam dengan memeluk erat tubuh Dijah .
" Lepasin ! Lepasin Dijah ! " Ucap Dijah dengan memukul tubuh Azzam.
" Kamu pukul saja tubuh saya sepuasnya " ucap Azzam dengan menangis.
" Kalok Ervin ngelihat hal ini ,dia pasti marah ke Dijah , lepasin ! Lepasin Dijah sekarang juga ! " Ucap Dijah yang terus memukuli tubuh Azzam agar bisa keluar dari pelukan Azzam.
Namun nyatanya , semakin terus Dijah memukul tubuh Azzam , maka Azzam akan semakin erat untuk memeluk Dijah .
" Istighfar Dijah , istighfar" ucap Azzam dengan menangis sesenggukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Gus Azzam Hanya Milik Dijah
Romancejadi cerita ini berkisah kan tentang perjalanan cinta Gus Azzam dengan perempuan yang ia suka dan cintai . saat itu Gus Azzam bersedih karena ia tidak bisa melamar perempuan yang ia suka karena harus melamar anak perempuan dari teman Abah nya sendir...