jadi cerita ini berkisah kan tentang perjalanan cinta Gus Azzam dengan perempuan yang ia suka dan cintai .
saat itu Gus Azzam bersedih karena ia tidak bisa melamar perempuan yang ia suka karena harus melamar anak perempuan dari teman Abah nya sendir...
Malam hari itu Ervin , Rio , dan Tio sedang berada di kawasan balap motor.
Kawasan balap motor selalu menjadi tempat favorit bagi mereka .
Mereka bertiga sangat sering sekali datang ke tempat itu , sampai sampai tak bisa dihitung sudah berapa kali mereka datang ke tempat kawasan balapan itu.
Saking sering nya mereka bertiga datang ke tempat balap motor itu , keahlian mereka semakin bertambah terutama nya Ervin .
Karena keahliannya dalam balapan , Ervin di juluki sebagai anak motor oleh anak anak yang lain . Tak ada yang bisa mengalahkan Ervin dalam pertandingan balap motor , namun pada hari ini entah mengapa Ervin bisa dikalahkan oleh anak lain .
" Wah !! Ini gue menang nih ?! " Tanya Manuel dengan raut wajah tidak percaya .
"Aiisshh gue nggak bisa nih !!" Ucap Ervin dalam hati dengan perasaan kesal .
" Weh selamat bro !" Ucap teman Manuel yang sedang memberikan selamat kepada dirinya .
" Makasih bro " Ucap Manuel dengan raut wajah penuh kebahagiaan .
" Aduh.... Kok bisa kalah sih Vin ?" Tanya Rio dengan raut wajah penuh kekecewaan.
" Ini nggak mungkin nih Vin ,pasti ada kesalahan nih " ucap Tio yang masih tidak percaya kalau Ervin kalah dalam pertandingan ini .
" Udah Lo berdua diem dulu !! Jangan banyak omong !" Teriak Ervin dengan penuh rasa kekesalan.
Setalah mendengar teriakkan dari Ervin tak hanya Rio dan Tio saja yang diam , namun semua orang yang ada disana langsung terdiam dan tidak mengeluarkan kata kata sedikitpun .
Melihat Ervin yang sedang penuh amarah mengundang niat jahat Manuel untuk mengejek Ervin atas kekalahannya .
" Wah ! ada yang marah nih karena kalah " ucap Manuel yang sedang mengejek Ervin.
" Kalau kalah ya terima aja lah , nggak usah marah marah kayak gitu " ucap Manuel yang semakin menjadi jadi.
Namun sayangnya Ervin tak menghiraukan ucapan dari Manuel tersebut , Ervin langsung pergi dari kawasan balap motor itu menggunakan sepeda motornya tanpa mengucapkan sedikit hal .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
