Dijah kabur

110 9 0
                                    

Jangan lupa sebelum membaca untuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa sebelum membaca untuk

Vote
Komen
Dan ikuti agar tidak ketinggalan cerita nya ya!!

Terimakasih








" Bagaimana Dijah keadaan kamu sekarang ? Udah baikan belum ?" Tanya Azzam dengan wajah khawatir.

" Udah baik " jawab Dijah dengan judes .

" Alhamdulillah , akhirnya kamu udah baikan " ucap Azzam yang mengusap kepala Dijah .

" Enggak usah gini kenapa sih ? Risih tauk " ucap Dijah dengan wajah kesal .

Melihat perlakuan istrinya yang aneh , Azzam hanya bisa terdiam dan berfikir positif mungkin saja dia sedang tidak ingin di usap kepalanya.

" Oh Afwan kalok saya bikin kamu risih " ucap Azzam dengan tersenyum.

" Hem " ucap Dijah dengan judes .

Tiba tiba terdengar suara yang keras dari dalam perut Dijah , ternyata perut Dijah berbunyi karena ia merasa lapar .

Azzam yang mendengar nya dibuat tertawa kecil .

" Hahahaha perut kamu laper ya ?" Tanya Azzam dengan tertawa kecil .

" Pakek nanyak lagi " dengan judes dan wajah kesal .

" Yaudah kamu tunggu disini sebentar ya jangan kemana mana , saya mau ambil makanan buat kamu biar perut kamu nggak bunyi lagi " ucap Azzam yang tersenyum dengan mencubit pipi Dijah .

" Iya iya udah sana " ucap Dijah yang mengusir Azzam untuk segera pergi .

Azzam pun segera pergi untuk mengambil kan makanan untuk Dijah.

" Huh tuh orang nggak peka banget sih " ucap Dijah yang mengagumkan dengan kesal.

" Tunggu , mumpung tuh orang lagi pergi mending aku kabur aja nggak sih buat ketemu sama Ervin ?" Ucap Dijah dengan memanyunkan bibirnya.

" Tapi aku laper , tapi ... Ah udah lah mending kabur aja makannya bisa nanti kalok udah ketemu sama Ervin " ucap Dijah dengan menggelengkan kepalanya.

Dijah pun terbangun dari tempat tidurnya dan mulai berjalan menuju pintu untuk pergi keluar.

Dengan penuh sangat hati hati Dijah melangkah pergi keluar.

" Huh ayo bentar lagi " ucap Dijah yang berbicara dengan nada pelan .

" Ayo dijah semangat bentar lagi " ucap Dijah dengan tersenyum bahagia.

Tiba tiba dari arah belakang , datanglah seorang laki laki yang bertanya kepada Dijah .

" Ning Dijah kamu kemana ?" Tanya pak Mansyur.

Ternyata seorang laki laki itu adalah Pak Mansyur ,pembantu di pondok pesantren Al Aqsha.

Cinta Gus Azzam Hanya Milik DijahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang