jadi cerita ini berkisah kan tentang perjalanan cinta Gus Azzam dengan perempuan yang ia suka dan cintai .
saat itu Gus Azzam bersedih karena ia tidak bisa melamar perempuan yang ia suka karena harus melamar anak perempuan dari teman Abah nya sendir...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa sebelum membaca untuk
Vote Komen Dan ikuti agar tidak ketinggalan cerita nya ya!!
Sesampainya di tempat kajian.......
Dijah melihat keadaan luar yang sangat ramai dari dalam mobil .
Banyak sekali ibuk ibuk dan juga kalangan remaja yang mengikuti kajian tersebut.
"Dari sini banyak banget yang ikut kajian , mana banyak yang cewek cewek lagi . Nanti kalau Gus Azzam suka sama salah satu yang ikut kajian ini gimana ? " Ucap Dijah dalam hati yang sedang khawatir.
Azzam yang melihat Dijah sedang khawatir langsung bertanya " kamu kenapa Dijah ?".
" Oh enggak apa-apa kok " ucap Dijah dengan sedikit gugup .
" Kamu nggak enak badan ? Atau kamu pengen pulang aja ?" Tanya Azzam yang khawatir dengan keadaan Dijah .
" La , Dijah baik baik aja kok " jawab Dijah dengan sedikit terkejut.
" Kamu yakin ? " Tanya Azzam yang memastikan keadaan Dijah .
"Yasudah kalau begitu , Dijah nanti kamu duduk di sebelah saya ya ? Soalnya saya nggak mau jauh jauh dari kamu " ucap Azzam dengan tersenyum menatap Dijah .
" Jangan Gus Azzam, Dijah nggak enak kalau duduk di sebelah Gus Azzam nanti " ucap Dijah yang menolak ucapan Azzam.
" Emang nya kenapa ? Kaku malu kalau duduk disebelah saya ? " Tanya Azzam dengan menatap mata Dijah .
" La , bukan itu maksud Dijah . Dijah cuman pengen punya temen baru gitu , soalnya Dijah udah lama nggak ada temen " jawab Dijah yang menjelaskan ke Azzam.
" Baiklah kalau begitu , tapi nanti kamu duduk nya di barisan pertama ya ? Biar saya bisa mantau keadaan kamu " ucap Azzam dengan sedikit khawatir ke Dijah .
" Na'am, Dijah bakal duduk dibarisan pertama nanti " ucap Dijah dengan tersenyum manis ke arah Azzam.
" Ayo kalau begitu kita masuk bersama" ucap Azzam dengan mengajak Dijah untuk masuk bersama.
" Na'am Gus Azzam" ucap Dijah yang menyetujui ajakan Azzam.
Azzam turun terlebih dahulu dan disusul oleh Dijah .
Sebelum Dijah turun , Azzam telah memberikan kedua tangannya nya untuk memegangi kedua tangan Dijah .
" Hati hati ya Dijah , nanti jatuh " ucap Azzam dengan tersenyum.
" Na'am Gus Azzam , Dijah bakal hati hati kok " ucap Dijah dengan membalas senyuman Azzam.
Tak lama Azzam mengingatkan Dijah untuk berhati-hati , benar saja Dijah langsung ingin terjatuh dari mobil .
