One Fine Week(END)

Chapter Part 3

Pagi hari yang cukup cerah kalau ada keluarga Kim sudah makan sarapan bersama memang Sohee anak bungsu sedang berada di rumah Junho, Hanbin merasa ada yang kurang kalau tidak anak bungsu dirumah seperti sepi sekali.

"Sohee belum pulang Dahyun, aku sudah merindukan Sohee anak kesayangan ku" Hanbin yang berbicara dengan sang istri tidak ada anak bungsu dirumah.

"Hanbin, Sohee sudah dewasa meskipun masih berpacaran dengan Junho mereka sekarang menikmati waktu bersama. Nanti juga pulang kok kau merindukan anak bungsu, aku juga sama" Dahyun berbicara dengan Hanbin kalau merindukan sang anak bungsu.

"Mama Papa, nanti Sohee pulang kok. Kalian jangan menghawatirkan Sohee, dia bersama dengan Junho, ada laki-laki yang bisa menjaga Sohee begitu baik" Yeonhee menenangkan sang ayah karena merindukan Sohee adik bungsu.

"Iya sudah sekarang makan saraapan, lalu berangkat bekerja" Dahyun mengakhiri kesedihan karena Hanbin sangat menyayangi kedua anaknya.

Rumah keluarga makan sarapan pagi bersama Chaeyeon ingin bertanya tentang kencan One Fine Week yang akhir - akhir ini tranding di situs Pann plafrom online.

''Minhyun, kencan yang kau adakan dijeju One Fine Week. aku membaca berita disitus Pann bahwa ada kedekatan para staff antar agensi termasuk Yunseong dan Yeonhee anak dari Hanbin kan, Yunseong dirumorkan kalau sudah berpacaran dengan Yeonhee, apakah benar itu Yunseong?" Chaeyeon bertanya keduanya antara suami dan sang anak tentang rumor tentang kencan seminggu di jeju waktu lalu.

"Bunda, bisa tahu berita dari mana? Yunseong kan hanya berpacaran dengan Yeonhee di kencan One Fine Week memang Bunda tidak setuju kalau aku memiliki pasangan" Yunseong berbicara dengan sang ibu memang benar kok dia berpacaran bersama Yeonhee.

"Setuju saja, asalkan kau bisa berubah Yunseong menjaga Yeonhee dengan baik dan jangan pernah kasar apalagi dingin dengan perempuan. Yang pernah Ayahmu lakukan dengan Bunda waktu dulu" Chaeyeon setuju saja kalau sang anak bisa memiliki pasangan tapi jangan pernah kasar dengan perempuan.

"Iya Bunda, Yunseong akan memperlakukan perempuan dengan baik kok aku sudah berubah tidak akan pernah kasar dengan perempuan. Maafkan aku Ayah dan Bunda karena kesalahan ku kalian terkena imbasnya" Yunseong memang mengakui bahwa pernah berbuat masalah bagi kedua orang tuanya.

"Ayah sudah memaafkan mu, Hwang Yunseong. Kau pernah berpikir tidak masalah mu yang pernah sempat memukul Jinyoung, Yeonhee sampai merasakan bersalah memang dia seorang perempuan bagi kedua laki-laki yang mementingkan ego untuk mendapatkan satu perempuan hanya karena itu Hanbin meminta ku untuk menasehati mu agar kau berubah menjadi lebih baik menghargai perasaan perempuan yang sering kau kasari" Minhyun sebagai ayah memang akan selalu memaafkan kesalahan sang anak agar tidak memperlakukan perempuan dengan baik.

"Bunda juga sudah memaafkan mu, Yunseong jadilah anak yang baiknya jangan karena Yeonhee tidak mau dengan mu, kau memperlakukan perempuan sangat kasar mengerti" Chaeyeon yang memaafkan kesalahan sang anak asalkan memperlakukan perempuan sangat baik.

"Iya, Ayah dan Bunda. Yunseong tidak pernah buat masalah lagi dikeluarga Hwang" Yunseong merasakan bahwa kedua orang tuanya memang sebagai anak selalu salah berbuat masalah dikeluarga.

Chaeyeon merasakan bangga dengan Yunseong sang anak kesalahan yang membuat Minhyun harus turun tangan sendiri menyelesaikan masalah anak tunggalnya.

"Ya sudah makan, setelah makan baru berangkat bekerja. Ayah nanti antarkan Bunda ke pemotretan ya" Chaeyeon pun harus melanjutkan makan karena akan ada pemotretan nanti lalu mengajak Minhyun untuk mengantarkannya.

"Baiklah Jung Chaeyeon, Yunseong nanti kau yang mencuci piring setelah itu ke kantornya. Ingat kau yang nanti mengantikan Ayah sebagai Ceo mengerti" Minhyun mengiyakan sang istri untuk mengantarkan ke tempat pemotretan lalu menyuruh sang anak ke kantor.