𝖿᥆ᥣᥣ᥆ᥕ ძᥲһᥙᥣᥙ sᥱᑲᥱᥣᥙm mᥱmᑲᥲᥴᥲ 📖
ȷᥲᥒgᥲᥒ ᥣᥙ⍴ᥲ 𝗍іᥒggᥲᥣkᥲᥒ ȷᥱȷᥲk👣
•••
Aluna begitu terkejut saat terbangun ia sudah berada di sebuah Villa dekat pantai dimana suara ombak menyapu indra pendengarannya, wanita itu bangkit dari posisi tidurnya di sebuah sofa ruangan.
"Dimana lagi sekarang? Dan mana pria itu?" Aluna menoleh kebelakang dimana jendela besar memamerkan keindahan laut dengan matahari terbenamnya.
Aluna menunduk menyadari keanehan lain, pakaian yang ia gunakan tadi sudah berganti menjadi dress hitam dengan belahan panjang disisi kiri kaki nya tanpa lengan, tak mau kalut dalam pemikiran wanita itu segera berdiri.
"Dimana Samuel? apa pria itu sengaja meninggalkan ku sendirian disini?" gumam Aluna menyerka rambut depannya dengan resah, ia lantas berjalan menyusuri tiap sudut Villa mewah ini. "Apa ini?"
Kakinya menginjak sebuah benda dengan warna merah, itu kelopak bunga mawar yang tersebar keluar pintu seolah memberi petunjuk arahan untuk Aluna.
Ia dengan cepat mengikuti jejaknya hingga sampai diluar mata Aluna mengedar menatap penuh kagum pemandangan disekelilingnya, dan begitu tatapannya beralih kebawah ia dibuat menaikan alis saat kolam renang didepannya dipenuhi kelopak bunga mawar merah, namun ada kelopak bunga putih yang membentuk sebuah hati di tengah-tengah nya.
Aluna berjongkok disisi meraih bunga tersebut, kerutan diantara alisnya bertambah.
"Apa ini perbuatan Samuel? Tapi dimana pria itu sekarang.""Nona," panggilan itu membuat Aluna terhenyak dan langsung menoleh kebelakang, ah itu Stephanie. "Tuan menunggu Nona di taman atas, mari."
"Tempat apa ini? Beritahu aku dimana sekarang?" tuntut Aluna mengikuti langkah Stephanie yang tampak abai memasuki Villa kembali, ia memeluk tubuhnya dengan mengusap bahunya kala rasa takut mulai meliputi. "A--aku tidak mau disini... Tempat ini mengerikan."
Ia merasa tempat ini benar-benar membuatnya terisolasi apalagi tak ada daratan, Aluna menghela nafas pasrah dengan terus mengikuti langkah Stephanie.
"Silahkan Nona," ucapnya membungkuk sedikit mempersilahkan Aluna untuk menaiki tangga. "Tidak perlu takut Nona, Villa ini milik Tuan Muda. Tuan tidak akan meninggalkan Nona sendirian percayalah."
Wanita itu terdiam bimbang.
"Kenapa kau tidak ikut bersamaku? Antarkan aku kesana.""Nona, saya akan terlihat kurang ajar jika mengganggu waktu istimewa Nona dan Tuan. Segeralah kesana karena saya takut Tuan akan marah."
Jawabannya membuat Aluna tak memiliki pilihan lain, ia mengepalkan tangannya menguatkan diri sebelum melangkah menaiki anak tangga yang dipenuhi kelopak mawar itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Aluna (Ending)
Teen Fiction{𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 𝟐} 𝑭𝒐𝒍𝒍𝒐𝒘 𝒅𝒂𝒉𝒖𝒍𝒖 𝒔𝒆𝒃𝒆𝒍𝒖𝒎 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒂𝒄𝒂 ᵕ̈ ⚠︎☠︎𝗖𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗚𝗶𝗹𝗮!☻ Aluna Lavanya Andrie harus mengalami kesialan yang sedikit horor dalam hidupnya. Berniat menggalaui guru idamannya yan...