PRINCE OF DEVIL || ATEEZ Ft, MONSTA X & NCT

PRINCE OF DEVIL VII

Happy reading guys!!!

"Ibu."

Hyungwon dam Yunho langsung melepaskan pelukan mereka dan menatap Mingi.

"Ada apa?" Tanya Hyungwon.

"Aku ingin bicara dengan Yunho." Balas Mingi dengan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Jujur saja, ia sangat gugup jika berhadapan dengan Yunho. Mata bulatnya yang selalu membuat Mingi terpesona dan bibir tipisnya yang berwarna merah Cherry.

"Baiklah, ibu tinggal dulu. Yunho bibi masuk dulu." Pamit Hyungwon dan diangguki oleh Yunho.

Mingi hanya diam saja. Ia bingung harus memulai dari mana.

"Duduklah." Pinta Yunho yang membuat Mingi menatap nya.

"Apa kau tidak ingin duduk?" Mingi langsung tersadar dan ia langsung duduk disebelah Yunho.

"Yunho-ya, tadi aku mendengar semua pembicaraan kalian. Sebenarnya itu tidak sengaja, dan aku sekarang paham akan posisimu. Jadi, aku tidak memaksamu untuk menerima-"

"Kata siapa jika aku tidak menerima mu?" Potong Yunho.

Mingi hanya terdiam.

"Meskipun, aku belum sepenuhnya menerima mu. Bukan berarti aku tidak menerima mu. Kita sudah ditakdirkan, aku akan belajar untuk menerima mu dan takdir kita." Ujar Yunho dengan senyum manis.

Senyum Mingi terbit mendengar ucapan Yunho. Ia berjanji akan membuat Yunho jatuh cinta padanya.

"Terima kasih, Yunho-ya." Ujar Mingi dengan tersenyum.

"Sama-sama." Balas Yunho dengan senyum manis.

Cup~

Mata bulat Yunho semakin membulat. Mingi mencium pipinya, ia yakin jika wajahnya semerah tomat sekarang.

"ASTAGA."

Mingi dan Yunho langsung menoleh kebelakang. Mereka terkejut, terutama Yunho. Mereka berdua melihat semua orang sedang menatap ke arah mereka dan Wonho yang menutup mulutnya.

"Ah, kami tadi hanya lewat saja. Kalian lanjutkan saja, ayo semua kita kembali ke dalam." Ajak Changkyun yang dengan senyum kikuk.

Setelah semua orang pergi, Yunho langsung memukul kepala Mingi dengan keras.

Plak

"Akkhh...kenapa kau memukulku?" Tanya Mingi yang dengan mengusap kepala nya.

"Kenapa kau tiba-tiba saja menciumiku?!" Marah Yunho yang membuat Mingi sedikit menciut.

"Maaf, itu sudah menjadi kebiasaanku sejak kecil. Aku selalu mencium ibu ku jika diizinkan untuk melakukan sesuatu." Balas Mingi dengan  takut-takut.

"Persetan dengan kebiasaan mu itu." Yunho langsung memasuki rumahnya dengan perasaan marah.

Bahkan semua orang yang melihat Yunho hanya diam saja. Mereka tahu jika Yunho sedang marah, maka dari itu mereka masih ingin selamat. Amarah Yunho sangat menyeramkan, bahkan kedua orangtuanya saja tidak berani dengan anak sulung mereka. Kecuali Wooyoung, dia tahu bagaimana cara membuat amarah kembarannya reda.

Wooyoung mengikuti Yunho yang masuk ke kamar.

"Hyung." Panggil Wooyoung.

Yunho menoleh dan melihat adik kembarnya. Dia langsung tersenyum, dan menyuruhnya untuk masuk ke dalam kamar.

"Kau kenapa?" Tanya Wooyoung.

"Tidak apa-apa." Balas Yunho.

"Jika ada masalah ceritakan saja." Yunho hanya menggelengkan kepalanya.