Happy reading guys!!!
Pagi harinya
Changkyun terbangun saat merasakan cahaya sang surya menerpa wajahnya, ia meregangkan tubuhnya dan berbalik. Ternyata suaminya sudah bangun.
"Selamat pagi." Ujar Jooheon.
"Selamat pagi juga." Balas Changkyun.
Jooheon memeluk tubuh Changkyun yang hanya tertutup selimut tebal, ia mengecup kecil leher putih istrinya yang sudah banyak tanda yang ia tinggalkan, sedangkan Changkyun mengusap lembut punggung tegap suaminya.
Cukup lama mereka di posisi seperti itu, hingga gedoran pintu dan teriakan San terdengar.
"AYAH JANGAN MENAHAN IBU, CEPAT BANGUN. AYAHHH." Teriak San.
"Ck, anak itu." Kesal Jooheon.
Changkyun terkekeh melihat suaminya kesal, ia memakai kembali pakaiannya dan berjalan menuju pintu.
"Masih pagi jangan berteriak, ada apa?" Ujar Changkyun pada San.
"Ibu lama sekali bangunnya, aku ingin membicarakan sesuatu dengan ibu." Balas San yang masih cemberut.
"Sesuatu apa?" Jooheon berdiri di belakang Changkyun dengan menggunakan pakaian tidurnya.
"Rahasia, ayah tidak boleh tahu." Ujar San.
"Ibu cepatlah mandi, kutunggu di perpustakaan." San mengecup pipi Changkyun sebelum pergi.
"Lihat dia, semakin dewasa semakin menyebalkan." Ucap Jooheon dengan kesal.
Changkyun hanya menggelengkan kepalanya, ia berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan, Jooheon segera mengikuti istrinya.
"Kyunie, ayo mandi bersama." Jooheon langsung masuk kedalam kamar mandi.
"Tidak kau pasti minta lebih, sana keluar." Tolak Changkyun.
"Aku janji tidak akan melakukannya, boleh ya?" Mohon Jooheon.
Changkyun menatap tajam suaminya, tapi Jooheon membalas tatapan Changkyun dengan memelas.
"Baiklah, jangan macam-macam." Jooheon mengangguk semangat.
Awalnya masih aman-aman saja, tapi Jooheon tergoda dengan tubuh bagian belakang istrinya, akhirnya ia kelepasan.
"Ughh...H-hyung...hentikanhhh..." Jooheon tetap mengecup lembut pundak istrinya dengan mengusap pinggang ramping Changkyun.
Mereka melakukannya lagi, Changkyun yakin jika San akan merajuk karena ia datang terlambat.
•
•
•Di perpustakaan
San meletakkan kepalanya diatas meja dengan bosan, ibunya lama sekali. Pasti karena ayahnya.
"Awas saja aku akan membalasnya." Ucap San dengan berapi-api.
Tak berselang lama Changkyun datang, San menyadari jika ibunya berjalan dengan aneh.
"Maaf lama." Changkyun dengan perlahan duduk didepan San.
"Tak apa." San tetap tersenyum kearah ibunya, meski sudah kesal setengah mati.
"Jadi apa yang ingin kau bicarakan?" Tanya Changkyun.
"Em, aku menyukai Wooyoung." Changkyun terdiam melihat putranya.
Lalu ia tertawa kecil, Changkyun mengusak lembut surai putra bungsunya.
"Astaga ternyata putra ibu sudah dewasa, ungkapan perasaan mu. Jangan dipemdam." Balas Changkyun dengan tersenyum lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCE OF DEVIL || ATEEZ Ft, MONSTA X & NCT
FantastikSequel 'KING OF DEVIL' Setelah kelahiran putra pertama Jooheon dan Changkyun. Lee Hongjoong, dilatih dengan keras oleh sang ayah untuk mempersiapkannya menjadi seorang raja iblis selanjutnya. Namun, ia memiliki sikap posesif terhadap anak dari tabib...