Happy reading guys!!!
Keesokan harinya
Seonghwa sedang bersiap untuk berkunjung ke desa Alkeria. Dia menata makanan yang ia buat untuk teman-temannya, sedangkan Minhyuk dia mengawasi putranya dengan tatapan yang tidak bisa di artikan.
Dia khawatir jika Hongjoong masih mengikuti Seonghwa, selesai menata makanan Seonghwa yang berniat mengambil jubahnya terdiam melihat ayahnya yang menatap dirinya dengan khawatir. Seonghwa langsung memeluk ayahnya dan dibalas oleh Minhyuk.
"Aku akan baik-baik saja, tak perlu khawatir." Ujar Seonghwa untuk meyakinkan ayahnya.
"Lagipula, aku pergi bersama Minho." Lanjut Seonghwa.
"Memangnya dia ada urusan di desa?" Tanya Minhyuk.
"Ada, tapi ayah harus berjanji dulu untuk tidak memberitahu siapapun." Balas Seonghwa yang membuat Minhyuk bingung.
"Ayah janji." Ujar Minhyuk.
"Sebenarnya, Minho menyukai putra dari paman Seungcheol dan bibi Jeonghan." Bisik Seonghwa yang membuat Minhyuk terkikik.
"Ah, maksudmu Choi Jisung." Jawab Minhyuk yang diangguki oleh Seonghwa.
Tok
Tok
TokMinhyuk dan Seonghwa langsung menoleh ke arah pintu. Mereka mendekati dan membukanya, ternyata tamu mereka adalah Lee Minho.
"Selamat pagi tabib Lee, selamat pagi Seonghwa." Sapa Minho dengan membungkukkan tubuhnya.
"Selamat pagi juga Minho." Balas Minhyuk dan Seonghwa.
"Kau ingin berangkat sekarang Minho?" Tanya Seonghwa.
"Ya, agar tidak kesiangan saat sampai disana." Balas Minho.
"Baiklah, tunggulah sebentar. Aku ingin mengambil barang-barang ku dulu." Ujar Seonghwa yang diangguki oleh Minho.
"Minho, tolong jaga Seonghwa." Ujar Minhyuk kepada prajurit muda itu.
"Tentu, saya akan menjaga Seonghwa." Balas Minho.
Minhyuk tersenyum mendengarnya.
"Ayah jangan sampai kelelahan, saat bekerja. Nanti pinggangmu sakit lagi." Ucap Seonghwa yang mengingatkan ayahnya.
"Iya ayah tahu, jangan pulang terlalu sore." Balas Minhyuk yang mengusak lembut rambut putranya.
"Tentu, kami pergi dulu." Pamit Seonghwa.
"Tabib Lee, kami pergi dulu." Ujar Minho dengan sopan.
"Hati-hati." Ucap Minhyuk.
"Iya ayah/tabib Lee." Kompak Seonghwa dan Minho.
Setelah keduanya pergi, Minhyuk pergi menuju istana setelah mengambil beberapa obat dan mengunci pintu rumahnya.
Saat sampai di dalam ruangannya. Minhyuk segera meracik obat dan membawanya menuju suatu ruangan, saat membuka pintu ruangan itu Minhyuk melihat seorang pemuda yang menatap ke jendela dengan datar.
"Selamat pagi pangeran Hongjoong." Sapa Minhyuk dengan sopan.
Hongjoong menatap Minhyuk dengan datar.
"Apakah Seonghwa sudah pergi?" Tanyanya dengan dingin.
Minhyuk menghentikan kegiatannya meracik obat. Dia menatap pangeran pertama itu.
"Baru saja pangeran." Balas Minhyuk.
"Mohon lepaskan pakaian anda, saya akan mengobati luka anda." Izin Minhyuk yang diangguki oleh Hongjoong.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCE OF DEVIL || ATEEZ Ft, MONSTA X & NCT
FantasySequel 'KING OF DEVIL' Setelah kelahiran putra pertama Jooheon dan Changkyun. Lee Hongjoong, dilatih dengan keras oleh sang ayah untuk mempersiapkannya menjadi seorang raja iblis selanjutnya. Namun, ia memiliki sikap posesif terhadap anak dari tabib...