Happy reading guys!!!
Seminggu kemudian
Yunho sedang membujuk Wonwoo untuk mengizinkannya bekerja, ia tak bisa terus-terusan bergantung dengan keluarga Kim. Semalam Yunho sudah meminta izin Mingyu, dan ia diizinkan meskipun Mingyu terpaksa. Tapi Wonwoo benar-benar sulit untuk dibujuk, Yunho terus mengikuti Wonwoo kemanapun ibu dari satu anak itu pergi.
"Boleh ya bibi, aku hanya mencari pekerjaan di pasar sana. Aku janji akan menjaga diriku sendiri." Mohon Yunho.
Wonwoo yang sedang meracik obat terpaksa harus menghentikan kegiatannya, dia menatap Yunho yang mengeluarkan tatapan seperti puppy.
"Janji untuk menjaga diri." Yunho menganggukkan kepalanya.
"Janji." Semangat Yunho.
"Baiklah kau boleh bekerja-"
"Terima kasih bibi, aku akan mencarinya sekarang. Sampai jumpa." Wonwoo membelalakkan matanya.
"YUNHO BIBI TIDAK BILANG HARI INI." Teriak Wonwoo.
"AKU MENYAYANGIMU BIBI." Wonwoo hanya bisa menghela nafas lelah.
"Jeongin ikuti Yunho, jaga dia." Jeongin menganggukkan kepalanya.
"Baik bibi." Jeongin segera menyusul Yunho.
Mingyu dan Seungmin sedang keluar ke pabrik pembuatan batu bara milik Mingyu. Wonwoo kembali melanjutkan pekerjaannya, dia senang saat Yunho sehat dengan cepat.
•
•
•Yunho merasa sedang diikuti, dia menoleh dan mendapati Jeongin yang tersenyum ke arahnya.
"Jeongin, kenapa disini?" Tanya Yunho.
"Jeongin mendapatkan tugas dari bibi Wonu untuk menjaga Hyung, boleh ya Hyung. Jeongin juga bosan di rumah." Pinta Jeongin dengan memelas.
Yunho akhirnya mengizinkan Jeongin untuk ikut dengannya.
"Baiklah, gandeng tangan Hyung. Jangan sampai terlepas." Jeongin langsung menggandeng tangan Yunho.
Jalanan masih tertutupi salju, Yunho melihat sekitar pasar. Hingga matanya melihat kedai teh yang terdapat tulisan membutuhkan karyawan, Yunho dan Jeongin langsung masuk kesana.
"Ada yang bisa saya bantu?" Tanya paman Choi.
"Ah, saya melihat selembaran disana. Apa kedai ini masih ada lowongan pekerjaan?" Balas Yunho.
"Iya, sebentar saya panggilkan pemiliknya dulu. Kalian duduklah dulu." Yunho menganggukkan kepalanya.
Jeongin memperhatikan sekitar.
"Hyung, kedai ini sangat nyaman. Hyung pasti betah bekerja disini." Ujar Jeongin.
"Iya." Balas Yunho dengan memperbaiki topi rajut Jeongin.
•
•
•Mingi menata bahan-bahan miliknya di gudang penyimpanan, hingga paman Choi datang dan memberitahunya jika ada orang yang melamar pekerjaan.
"Nak Mingi." Panggil paman Choi.
"Iya paman?" Mingi mengalihkan perhatiannya.
"Ada yang ingin melamar pekerjaan." Ujar paman Choi.
"Ah, tolong suguhi dengan teh dulu. Aku sebentar lagi selesai." Balas Mingi.
"Baik nak."
Paman Choi kembali kedepan, ia membuat dua gelas teh ginseng untuk Yunho dan Jeongin.
"Ini nikmat lah dulu, pemilik kedai ini sebentar lagi datang." Ujar paman Choi.
"Kenapa repot-repot paman." Ucap Yunho yang tidak enak hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCE OF DEVIL || ATEEZ Ft, MONSTA X & NCT
FantasySequel 'KING OF DEVIL' Setelah kelahiran putra pertama Jooheon dan Changkyun. Lee Hongjoong, dilatih dengan keras oleh sang ayah untuk mempersiapkannya menjadi seorang raja iblis selanjutnya. Namun, ia memiliki sikap posesif terhadap anak dari tabib...