PRINCE OF DEVIL || ATEEZ Ft, MONSTA X & NCT

PRINCE OF DEVIL XIX

Happy reading guys!!!

Malam harinya

Wooyoung membereskan tempat tidurnya, karena salju turun dengan lebat membuat keluarga Jung dan Moon harus menginap selama beberapa minggu dulu. Jalan yang digunakan untuk menuju desa tertutup salju tebal, karena itu Jooheon menyuruh mereka untuk tinggal sementara di istana, toko pakaian dan restoran akan dijaga oleh karyawan mereka.

Selesai membereskan tempat tidurnya, Wooyoung langsung membaringkan tubuhnya. Yunho yang baru kembali dari dapur untuk mengambil air tersenyum tipis melihat adik kembarnya yang sudah tidur, dia meletakkan gelas yang berisikan air di atas nakas.

Dia langsung membaringkan tubuhnya dan tidur.

Di dalam mimpi

Yunho memperhatikan sekitar, dia berada di sebuah taman bunga yang indah. Hingga pandangan tertuju pada seorang pria paruh baya yang menatap dirinya, Yunho kenal dengannya.

Itu adalah nenek Yunho dari pihak ibunya, Lee Heechul. Yunho berjalan menghampiri neneknya yang tersenyum ke arahnya, Heechul langsung memeluk cucu pertamanya dengan erat.

"Nenek sangat merindukanmu, Yunho." Ujar Heechul dengan lembut.

"Aku juga merindukan nenek, Wooyoung juga merindukan nenek." Balas Yunho.

Heechul melepaskan pelukannya dan mulai berjalan mundur, tiba-tiba saja sebuah cahaya masuk kedalam tubuh Yunho.

Yunho melihat sekitar ternyata ia berada di kamar Mingi. Tunggu, kamar Mingi? Yunho segera menuju ke arah pintu, langsung tertahan oleh Mingi yang menatap dirinya dengan tajam.

"Kau ingin kemana? Jangan terburu-buru, kita akan bersenang-senang." Yunho terkejut melihat sisi iblis Mingi.

"M-mingi."

"Aku sudah jatuh cinta dengan mu, tapi kau selalu acuh denganku. Jadi aku akan membuatmu menjadi milikku seutuhnya." Mingi langsung menarik tubuh Yunho dan membantingnya ke ranjang.

Yunho berusaha memberontak, tapi sia-sia saja tenaga Mingi cukup kuat.

"Aku akan membuatmu mengandung anakku, agar kau menjadi milikku seutuhnya." Ujar Mingi sebelum mencium Yunho dengan kasar.

"Lepashh...akhh...eumhh..."

Suara robekan terdengar di telinga Yunho, ternyata Mingi merobek pakaiannya.

"Tak usah takut, kita akan merasakan kenikmatan surgawi."

Yunho langsung terbangun dengan nafas tersengal dan keringat bercucuran.

"Yunho-ya." Taeyong menghampiri putranya.

Yunho memperhatikan sekitar, ternyata semua orang berada di kamarnya. Saat pandangannya tertuju pada Mingi, dia langsung ketakutan dan memeluk Taeyong dengan erat.

Hyungwon yang peka menatap putranya dengan curiga, karena Hyungwon tahu jika Yunho memiliki bakat 'spesial'. Yunho bisa melihat masa depan yang akan terjadi dari mimpinya dan firasat Yunho selalu benar, bakat 'spesial' itu turunan dari ibu Taeyong yang juga memilikinya.

"Ada apa? Ceritakan pada ibu." Bujuk Taeyong.

"Tak apa Yunho, ayah disini." Ucap Jaehyun dengan mengusap lembut surai putranya.

"Mau pulang hiks..." Semua orang terkejut mendengar ucapan Yunho.

"Tapi tidak sekarang sayang, salju turun dengan lebat. Jalan-jalan tertutupi salju tebal." Ujar Changkyun meyakinkan Yunho.