Happy reading guys!!!Pagi harinya
Tabib Lee bangun lebih dahulu. Ia bingung kenapa anaknya masih belum bangun, tapi ia tidak mempersoalkan nya mungkin sang anak lelah karena kemarin ia baru saja mendapatkan jatah liburannya.
Setelah membersihkan dirinya, ia langsung mengganti bunga krisan putih di depan lukisan sang istri. Ia menatap lukisan itu dengan sedih, hingga rintihan anaknya terdengar dan membuat ia langsung berlari menuju kamar anaknya.
Brak
Tabib Lee membelalakkan matanya melihat sang anak merintih kesakitan sambil menggenggam tangan kanannya.
"Anakku ada apa?" Tanya tabib Lee dengan panik.
"Ayah hiks sa-sakit AKKHHH." Seonghwa semakin menggenggam erat tangannya.
Tabib Lee langsung mengecek tangan anaknya. Ia melihat sebuah tanda matahari tepat di pergelangan tangan kanan anaknya.
Brak
Brak
"TABIB LEE...TABIB LEE"
"Sebentar Hwa-ya."
Dengan langkah cepat, tabib Lee langsung membuka pintu rumahnya. Ia melihat dua orang prajurit datang dengan wajah yang panik.
"Ada apa?" tanya tabib Lee.
"Pangeran Hongjoong dia seperti kesakitan." Ucap salah satu prajurit dengan panik.
"ARRGHHH...AYAH..." Teriakan Seonghwa mengejutkan mereka bertiga.
"Bantu aku membawa Seonghwa." Perintah tabib Lee yang langsung mengajak masuk kedua prajurit itu.
Mereka masuk ke dalam kamar Seonghwa. Tabib Lee langsung menggendong putranya dan salah satu prajurit memegang selimut Seonghwa.
Mereka langsung berlari ke istana. Para pelayan dan para prajurit yang melihat mereka terkejut.
Salah satu prajurit langsung membuka kamar Hongjoong. Disana semua orang berkumpul dengan panik, dan mereka tambah panik melihat Seonghwa dalam gendongannya ayahnya.
"Tabib Lee ada apa dengan Seonghwa?" Tanya Kihyun dengan panik.
"Saya tidak tahu tuan, saat saya bangun tidur tadi saya melihatnya sudah mengerang kesakitan." Jawab tabib Lee.
Tabib Lee langsung meletakkan Seonghwa di samping Hongjoong dan dibantu oleh Wonho.
" Saya akan mengambil beberapa obat." Tabib Lee langsung berlari keluar kamar Hongjoong.
Hyungwon mendekati Seonghwa dan mengusap lengan Seonghwa dengan pelan.
"Ibu hiks sakit hiks hiks." Tangis Seonghwa.
Hyungwon langsung memeluk tubuh Seonghwa dan mengusap punggungnya.
"Tahan sebentar Hwa-ya, ayahmu sedang mencari obat." Hyungwon berusaha menenangkan Seonghwa.
Ia melihat Hongjoong yang juga mengerang kesakitan. Dan ia juga melihat Changkyun yang menangis sambil memeluk putra pertamanya itu. Disampingnya Jooheon berusaha menenangkan Changkyun meski ia juga panik.
Tak lama, tabib Lee sudah kembali dengan tangan yang penuh obat-obatan. Ia langsung memberikan obat kepada Hongjoong dan Seonghwa, tak lama mereka sedikit tenang. Setelah itu mereka langsung tertidur.
"Tabib Lee ada apa dengan mereka?" Tanya Changkyun yang masih sesenggukan.
"Kita harus memanggil peramal istana yang mulia." Ujar tabib Lee yang membuat semua orang bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCE OF DEVIL || ATEEZ Ft, MONSTA X & NCT
FantasíaSequel 'KING OF DEVIL' Setelah kelahiran putra pertama Jooheon dan Changkyun. Lee Hongjoong, dilatih dengan keras oleh sang ayah untuk mempersiapkannya menjadi seorang raja iblis selanjutnya. Namun, ia memiliki sikap posesif terhadap anak dari tabib...